Monday, March 28, 2011

NUKLIR UNTUK KESEJAHTERAAN



Nuclear dan reaksi nuclear adalah fenomena yang merupakan Ayat kauniah dari Allah SWT yang terdapat di alam. Sedangkan Manusia adalah khalifah Allah di muka bumi yang memegang amanat dalam pengelolaannya. Sudah barang tentu, di tangan-tangan manusia amanah, nuklir akan memberikan berkah. Sebaliknya, di tangan manusia-manusia yang kurang amanah, nuklir dapat menjadi sumber mudhorot dan ancaman yang dapat meluluh lantakan dunia dan umat manusia.

Belajar dari berbagai “tragedy kenukliran” di dunia, khususnya berkaitan dengan kecelakaan reaktor nuklir terakhir, Reaktor Nuklir di Fukushima akhibat terkena gempa dan Tsunami, berbagai komponen yang peduli pada kesejahteraan masa depan bangsa, berkumpul di Bidakara Pancoran Jakarta Selatan dalam Seminar Nasional Nuklir untuk Kesejahteraan.

Tampil 4 (empat) profesor dari berbagai instansi dan lembaga seperti, Prof. Dr. Tumiran dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Prof. Dr. Zaki Su’ud dari Intitut Teknologi Bandung, Prof. Dr. Adiwardojo dari BATAN dan Prof. Dr. As Natio Lasman dari BAPETEN, Badan Pengawas Tenaga Nuklir.

Anggota Dewan Energi nasional yang juga adalah Dekan Fakultas Teknik UGM, Prof . Dr. Tumiran menjelaskan bahwa Secara umum Energu Nuklir Berperan Dalam Mendukung suplai energi listrik dengan beberapa argumen :



1. Lebih handal untuk jaminan operasi jangka panjang (dari pasokan bahan bakar)
2. Dapat dihandalkan menjadi tulang punggung pembangkit
3. Kapasitas daya lebih besar
4. Biaya operasi kompetitif
5. Lebih ramah terhadap lingkungan



Menyoroti aspek Keselamatan Operasional PLTN, Rof. DR. Zaki Su’ud memberikan beberapa point dalam kesimpulannya yaitu :
1. Energi nuklir dengan teknologi optimal saat ini merupakan sumber energi yang ekonomis, bersih, ramah lingkungan, DENGAN CATATAN MAMAKAI TEKNOLOGI PALING MUTAHIR.
2. Kecelakaan Chernobyl telah mendorong revolusi pada disain PLTN generasi baru dengan mengandalkan keselamatan pasif/inheren , kemampuan membakar limbah radioaktif, efisiean menggunakan uranium alam, kemampuan non ploriferasi, dan ekonomis
3. Kepentingan militert dalam disain dan pengoperasian PLTN-PLYN tipe Chernobyl menjadi faktor kelemahan disain yang ketika dikombinasikan dengan beberapa kesalahan fatal beruntut dapat memicu kecelakaan fatal
4. Dari perbandingan selama sekitar 30 tahun, sistem PLTNmenunjukan kinerja berupa korban kecelakaan yang jauh lebih kecil dari sistem energi lain.
5. Belajar dari kecelakaan Chernobyl Badan Regulasi harus lebih ketat mengawasi proses maintenance / pemeliharaan.
6. Peningkatan peran serta masyarakat dapat meningkatkan margin keselamatan pengoperasian PLTN
7. Masalah Proliferasi nuklir menjadi isu global dan perlu penyikapan khusus.
8. Tekanan efek pemanasan global menyebabkan peran PLTN menjadi semakin penting dimasa depan.



Dengan judul Lesson Learnt dari Kecel;akaan PLTN Fukushima dalam Pengembangan Infrastruktur Nuklir di Indonesia, Prof. Dr. Adiwardojo menggaris bawahi beberapa hal, diantaranya :

1. Desain PLTN masa depan harus menitik beratkan pada sistem keselamatan pasif dan inheren safety Fiture yang menjamin keselamatan reaktor dalam keadaan apapun.
2. Perlu kajian dalam penentuan site/tapak PLTN, harus mengantisipasi kejadian yang paling jelek yang dapat terjadi (sebagai Design Basic Accident)



Selalu ada hikmah dalam setiap kejadian, itulah sikap positif dari orang-orang yang beriman, dan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berketuhanan yang Maha Esa, selalu mengambil hikmah itu untuk perbaikan dan penyempurnaan kualitas kehidup[an bangsa. Demikian juga dengan masalah tenaga Nuklir, Bangsa Indonesia melalui putra-putra terbaiknya akan mengambil pelajaran dari berbagai peristiwa nuklir yang telah terjadi untuk membangun energi paling efektif ini secara mana, bersih dan meningkatkan kesejahteraan bangsa.

Untuk meraih maksud tersebut ada beberapa hal yang perlu penulis sampaiakan :
1. Masalah Stigma
2. Siapa Yang Mengelola (owner)
3. Mengembangkan budaya kenukliran

Stigma Stigma Dalam Masyarakat
Paling tidak, ada dua stigma dalam masyarakat yang dapat menjadi penghambat bagi pengembangan energi nuklir (PLTN) di Indonesia. Yang pertama Stigma bahwa Nuklir adalah kengerian dan yang kedua adalah Stigma tidak percaya pada kemampuan anak bangsa.

Pemahaman tentang Nuklir yang proporsional, bagi semua anak bangsa, adalah hal mutlak yang perlu ditanamankan terutama bagi generasi penerus bangsa. Black Campign tentang Nuklir oleh pihak-pihak tertentu perlu mendapatkan penanganan yang serius dari semua komponen bangsa yang sadar akan nilai penting dari energi nuklir.



Kenyataan bahwa kita tidak hidup di ruang hampa (steril radiasi) perlu dikembangkan, termasuk berbagai tingkat radiasi yang sebenarnya jauh lebih besar dari PLTN tapi dianggap aman. Seperti misalnya, tingkat radiasi PLTU yang sebenarnya 100 kali lipat dibandingkan PLTN akhibat kandungan radioaktif yang ada di batu bara, dll.

Stigma ke dua adalah ketidak percayaan pada kemampuan anak bangsa akan masalah energi nuklir ini. Sebenarnya, untuk hal ini kita bisa langsung melihat bagaimana konstelasi ahli-ahli nuklir kita di kancah internasional. Kita sangat rugi, akhibat genius-genius tenaga nuklir Indonesia tidak mendapat kepercayaan domestik, tapi justru mereka dimanfaatkan oleh Negara-negara lain untuk mengembangkan energi nuklirnya.

Stereotype ahli-ahli nuklir kita yang seolah-olah seperti pekerja /pejabat lain yang tidak disiplin, korup, dan hal-hal negatif lain itu sama artinya dengan menyakan kinerja supir metromini dengan pilot-pilot profesional kita. Yang berpendidikan, berlisensi dan memiliki jam terbang tinggi.




Owner

Jika saya ditanya siapakah pemilik PLTN tersebut, BUMN, Swasta atau yang lain ? tenteu idealnya adalah kembali pada UUD 45, bahwa negaralah yang mengelola bumia, air, udara dan isinya. Sumber-sumber yang menguasai hajat hidup orang banyak dikelola oleh negara.

Sudah barang tentu, kita juga perlu menngkaitkan hal ini dengan pelaksanaan Otonomi daerah. Harus terjadi pembagian yang adil dalam menikmati kue keuntungan PLTN antara Pusat dan Daerah, apalagi mengingat daerah dimana PLTN itu berada adalah daerah yang memiliki probabilitas kerusakan terbesar jika suatu saat terjadi “accient” meski hal ini tidak kita harapkan.

Lebih adil lagi, jika PLTN-PLTN yang berdiri adalah milik masyarakat setempat, dengan saham pemilikan yang berhak menerima keuntungan . Kepemilikan ini bisa dalam bentuk dana proyek yang disediakan secara khusus bagi seluruh masyarak tempat PLTN itu dalam suatu keanggotaan koperasi. Dengan demikian resiko yang dihadapi barbanding lurus dengan keuntungan yang diperoleh, sesuatu yang diyakini dalam dunia usaha.

Budaya Nuklir

Wilayah yang telah ditentukan untuk pengembangan energi nuklir (PLTN), harus segera digarap budaya nuklirnya. Melalui desiminasi, sosialisasi bahkan pendidikan dan pembudayaan kehidupan bernuklir selama proses pembanguna PLTN tersebut. Untuk bidang pendidikan, maka Budaya Kehidupan Bernuklir dapat menjadi mutan lokal yang perlu dibudayakan di seluruh jenjang pendidikan di wilayah tersebut.




Mudah-mudahan beberapa catatan ini dapat bermanfaat bagi pengembangan tenaga nuklir dengan nitan untuk kesejahteraan Bangsa. Saya sangat yakin jika pengembangan Nuklir kita dilandasi oleh sikap amanah kita sebagai khalifah Allah di muka bumi, maka Pengembangan Nuklir kita akan mendatangkan Barokah bagi seluruh anak bangsa. Amin.

NUKLIR UNTUK KESEJAHTERAAN



Nuclear dan reaksi nuclear adalah fenomena yang merupakan Ayat kauniah dari Allah SWT yang terdapat di alam. Sedangkan Manusia adalah khalifah Allah di muka bumi yang memegang amanat dalam pengelolaannya. Sudah barang tentu, di tangan-tangan manusia amanah, nuklir akan memberikan berkah. Sebaliknya, di tangan manusia-manusia yang kurang amanah, nuklir dapat menjadi sumber mudhorot dan ancaman yang dapat meluluh lantakan dunia dan umat manusia.

Belajar dari berbagai “tragedy kenukliran” di dunia, khususnya berkaitan dengan kecelakaan reaktor nuklir terakhir, Reaktor Nuklir di Fukushima akhibat terkena gempa dan Tsunami, berbagai komponen yang peduli pada kesejahteraan masa depan bangsa, berkumpul di Bidakara Pancoran Jakarta Selatan dalam Seminar Nasional Nuklir untuk Kesejahteraan.

Tampil 4 (empat) profesor dari berbagai instansi dan lembaga seperti, Prof. Dr. Tumiran dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Prof. Dr. Zaki Su’ud dari Intitut Teknologi Bandung, Prof. Dr. Adiwardojo dari BATAN dan Prof. Dr. As Natio Lasman dari BAPETEN, Badan Pengawas Tenaga Nuklir.

Anggota Dewan Energi nasional yang juga adalah Dekan Fakultas Teknik UGM, Prof . Dr. Tumiran menjelaskan bahwa Secara umum Energu Nuklir Berperan Dalam Mendukung suplai energi listrik dengan beberapa argumen :



1. Lebih handal untuk jaminan operasi jangka panjang (dari pasokan bahan bakar)
2. Dapat dihandalkan menjadi tulang punggung pembangkit
3. Kapasitas daya lebih besar
4. Biaya operasi kompetitif
5. Lebih ramah terhadap lingkungan



Menyoroti aspek Keselamatan Operasional PLTN, Rof. DR. Zaki Su’ud memberikan beberapa point dalam kesimpulannya yaitu :
1. Energi nuklir dengan teknologi optimal saat ini merupakan sumber energi yang ekonomis, bersih, ramah lingkungan, DENGAN CATATAN MAMAKAI TEKNOLOGI PALING MUTAHIR.
2. Kecelakaan Chernobyl telah mendorong revolusi pada disain PLTN generasi baru dengan mengandalkan keselamatan pasif/inheren , kemampuan membakar limbah radioaktif, efisiean menggunakan uranium alam, kemampuan non ploriferasi, dan ekonomis
3. Kepentingan militert dalam disain dan pengoperasian PLTN-PLYN tipe Chernobyl menjadi faktor kelemahan disain yang ketika dikombinasikan dengan beberapa kesalahan fatal beruntut dapat memicu kecelakaan fatal
4. Dari perbandingan selama sekitar 30 tahun, sistem PLTNmenunjukan kinerja berupa korban kecelakaan yang jauh lebih kecil dari sistem energi lain.
5. Belajar dari kecelakaan Chernobyl Badan Regulasi harus lebih ketat mengawasi proses maintenance / pemeliharaan.
6. Peningkatan peran serta masyarakat dapat meningkatkan margin keselamatan pengoperasian PLTN
7. Masalah Proliferasi nuklir menjadi isu global dan perlu penyikapan khusus.
8. Tekanan efek pemanasan global menyebabkan peran PLTN menjadi semakin penting dimasa depan.



Dengan judul Lesson Learnt dari Kecel;akaan PLTN Fukushima dalam Pengembangan Infrastruktur Nuklir di Indonesia, Prof. Dr. Adiwardojo menggaris bawahi beberapa hal, diantaranya :

1. Desain PLTN masa depan harus menitik beratkan pada sistem keselamatan pasif dan inheren safety Fiture yang menjamin keselamatan reaktor dalam keadaan apapun.
2. Perlu kajian dalam penentuan site/tapak PLTN, harus mengantisipasi kejadian yang paling jelek yang dapat terjadi (sebagai Design Basic Accident)



Selalu ada hikmah dalam setiap kejadian, itulah sikap positif dari orang-orang yang beriman, dan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berketuhanan yang Maha Esa, selalu mengambil hikmah itu untuk perbaikan dan penyempurnaan kualitas kehidup[an bangsa. Demikian juga dengan masalah tenaga Nuklir, Bangsa Indonesia melalui putra-putra terbaiknya akan mengambil pelajaran dari berbagai peristiwa nuklir yang telah terjadi untuk membangun energi paling efektif ini secara mana, bersih dan meningkatkan kesejahteraan bangsa.

Untuk meraih maksud tersebut ada beberapa hal yang perlu penulis sampaiakan :
1. Masalah Stigma
2. Siapa Yang Mengelola (owner)
3. Mengembangkan budaya kenukliran

Stigma Stigma Dalam Masyarakat
Paling tidak, ada dua stigma dalam masyarakat yang dapat menjadi penghambat bagi pengembangan energi nuklir (PLTN) di Indonesia. Yang pertama Stigma bahwa Nuklir adalah kengerian dan yang kedua adalah Stigma tidak percaya pada kemampuan anak bangsa.

Pemahaman tentang Nuklir yang proporsional, bagi semua anak bangsa, adalah hal mutlak yang perlu ditanamankan terutama bagi generasi penerus bangsa. Black Campign tentang Nuklir oleh pihak-pihak tertentu perlu mendapatkan penanganan yang serius dari semua komponen bangsa yang sadar akan nilai penting dari energi nuklir.



Kenyataan bahwa kita tidak hidup di ruang hampa (steril radiasi) perlu dikembangkan, termasuk berbagai tingkat radiasi yang sebenarnya jauh lebih besar dari PLTN tapi dianggap aman. Seperti misalnya, tingkat radiasi PLTU yang sebenarnya 100 kali lipat dibandingkan PLTN akhibat kandungan radioaktif yang ada di batu bara, dll.

Stigma ke dua adalah ketidak percayaan pada kemampuan anak bangsa akan masalah energi nuklir ini. Sebenarnya, untuk hal ini kita bisa langsung melihat bagaimana konstelasi ahli-ahli nuklir kita di kancah internasional. Kita sangat rugi, akhibat genius-genius tenaga nuklir Indonesia tidak mendapat kepercayaan domestik, tapi justru mereka dimanfaatkan oleh Negara-negara lain untuk mengembangkan energi nuklirnya.

Stereotype ahli-ahli nuklir kita yang seolah-olah seperti pekerja /pejabat lain yang tidak disiplin, korup, dan hal-hal negatif lain itu sama artinya dengan menyakan kinerja supir metromini dengan pilot-pilot profesional kita. Yang berpendidikan, berlisensi dan memiliki jam terbang tinggi.




Owner

Jika saya ditanya siapakah pemilik PLTN tersebut, BUMN, Swasta atau yang lain ? tenteu idealnya adalah kembali pada UUD 45, bahwa negaralah yang mengelola bumia, air, udara dan isinya. Sumber-sumber yang menguasai hajat hidup orang banyak dikelola oleh negara.

Sudah barang tentu, kita juga perlu menngkaitkan hal ini dengan pelaksanaan Otonomi daerah. Harus terjadi pembagian yang adil dalam menikmati kue keuntungan PLTN antara Pusat dan Daerah, apalagi mengingat daerah dimana PLTN itu berada adalah daerah yang memiliki probabilitas kerusakan terbesar jika suatu saat terjadi “accient” meski hal ini tidak kita harapkan.

Lebih adil lagi, jika PLTN-PLTN yang berdiri adalah milik masyarakat setempat, dengan saham pemilikan yang berhak menerima keuntungan . Kepemilikan ini bisa dalam bentuk dana proyek yang disediakan secara khusus bagi seluruh masyarak tempat PLTN itu dalam suatu keanggotaan koperasi. Dengan demikian resiko yang dihadapi barbanding lurus dengan keuntungan yang diperoleh, sesuatu yang diyakini dalam dunia usaha.

Budaya Nuklir

Wilayah yang telah ditentukan untuk pengembangan energi nuklir (PLTN), harus segera digarap budaya nuklirnya. Melalui desiminasi, sosialisasi bahkan pendidikan dan pembudayaan kehidupan bernuklir selama proses pembanguna PLTN tersebut. Untuk bidang pendidikan, maka Budaya Kehidupan Bernuklir dapat menjadi mutan lokal yang perlu dibudayakan di seluruh jenjang pendidikan di wilayah tersebut.




Mudah-mudahan beberapa catatan ini dapat bermanfaat bagi pengembangan tenaga nuklir dengan nitan untuk kesejahteraan Bangsa. Saya sangat yakin jika pengembangan Nuklir kita dilandasi oleh sikap amanah kita sebagai khalifah Allah di muka bumi, maka Pengembangan Nuklir kita akan mendatangkan Barokah bagi seluruh anak bangsa. Amin.

Friday, March 18, 2011

TSUNAMI KITA (OUR TSUNAMI)



Bencana tsunami biasanya banyak menelan korban nyawa, sehingga perlu ada peringatan dini untuk masyarakat. Meski teknologi sudah bisa memprediksi beberapa bencana tapi tidak ada salahnya mengenali tanda-tanda sebelum bencana terutama tsunami, agar bisa segera mengamankan diri.Tsunami adalah rangkaian gelombang samudera yang menumpahkan air yang kadang bisa setinggi lebih dari 100 kaki (30,5 meter), ke daratan.Dinding-dinding air ini dapat menyebabkan kehancuran maha luas ketika mencapai tepi pantai.

Gelombang amat menakutkan ini biasanya disebabkan oleh gempa bumi bawah laut yang besar di perbatasan lempeng tektonik. Ketika dasar samudera di sebuah batas lempeng tektonik naik atau turun maka itu tiba-tiba menggantikan air di atasnya dan meluncurkan gelombang bergulung-gulung yang kemudian menjadi tsunami.



Sebagian besar tsunami, sekitar 80 persen, terjadi di kawasan "Cincin Api" di Samudera Pasifik, yaitu sebuah kawasan geologis di mana pergeseran tektonik menciptakan gunung api dan gempa bumi.Tsunami juga bisa diciptakan oleh longsor bawah laut atau letusan gunung api bawah laut.Gelombang tsunami juga bisa meluncur, seperti sering terjadi di Bumi di masa kuno lalu, karena dampak dari jatuhan meteorit besar ke samudera.

Tsunami menjelajahi samudera dengan kecepatan di atas 850 kilometer per jam, atau sama dengan kecepatan sebuah pesawat jet. Dengan kecepatan seperti itu tsunami bisa menjelajahi seluruh Samudera Pasifik kurang dari sehari. Dan semakin panjang gelombang mereka maka semakin berkurang energinya.Di dalam samudera, gelombang tsunami hanya bisa mencapai setinggi kaki atau lebih tinggi sedikit dari itu. Namun begitu tsunami itu mendekati garis pantai dan memasuki perairan dangkal, maka tsunami melambat, sebaliknya energi dan ketinggiannya bertambah.



Puncak tertinggi gelombang bergerak lebih cepat ketimbang di bawah gelombang, yang membuatnya meningkat drastis.Cekungan tsunami, bagian terendah di bawah puncak gelombang, seringkali yang pertama mencapai daratan.Ketika itu terjadi, tsunami menghasilkan efek kosong yang memporakporandakan perairan pantai ke arah laut, sekaligus mengekspos pelabuhan dan dasar laut. Berbaliknya air laut ini adalah tanda peringatan penting mengenai adanya tsunami, karena jembul gelombang dan volume airnya yang luar biasa besar, biasanya menghujam daratan sekitar lima menit atau sekitar itu.

Terminologi

Tsunami (bahasa Jepang: 津波; tsu = pelabuhan, nami = gelombang, secara harafiah berarti "ombak besar di pelabuhan") adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau atau hantaman meteor di laut.
Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah.



Tenaga yang dikandung dalam gelombang tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan kelajuannya. Di laut dalam, gelombang tsunami dapat merambat dengan kecepatan 500-1000 km per jam. Setara dengan kecepatan pesawat terbang. Ketinggian gelombang di laut dalam hanya sekitar 1 meter. Dengan demikian, laju gelombang tidak terasa oleh kapal yang sedang berada di tengah laut.

Ketika mendekati pantai, kecepatan gelombang tsunami menurun hingga sekitar 30 km per jam, namun ketinggiannya sudah meningkat hingga mencapai puluhan meter. Hantaman gelombang Tsunami bisa masuk hingga puluhan kilometer dari bibir pantai. Kerusakan dan korban jiwa yang terjadi karena Tsunami bisa diakibatkan karena hantaman air maupun material yang terbawa oleh aliran gelombang tsunami.

Dampak negatif yang diakibatkan tsunami adalah merusak apa saja yang dilaluinya. Bangunan, tumbuh-tumbuhan, dan mengakibatkan korban jiwa manusia serta menyebabkan genangan, pencemaran air asin lahan pertanian, tanah, dan air bersih.
Sejarawan Yunani bernama Thucydides merupakan orang pertama yang mengaitkan tsunami dengan gempa bawah laut. Namun hingga abad ke-20, pengetahuan mengenai penyebab tsunami masih sangat minim. Penelitian masih terus dilakukan untuk memahami penyebab tsunami.

Teks-teks geologi, geografi, dan oseanografi di masa lalu menyebut tsunami sebagai "gelombang laut seismik".Beberapa kondisi meteorologis, seperti badai tropis, dapat menyebabkan gelombang badai yang disebut sebagai meteor tsunami yang ketinggiannya beberapa meter diatas gelombang laut normal. Ketika badai ini mencapai daratan, bentuknya bisa menyerupai tsunami, meski sebenarnya bukan tsunami. Gelombangnya bisa menggenangi daratan. Gelombang badai ini pernah menggenangi Burma (Myanmar) pada Mei 2008.

Wilayah di sekeliling Samudra Pasifik memiliki Pacific Tsunami Warning Centre (PTWC) yang mengeluarkan peringatan jika terdapat ancaman tsunami pada wilayah ini. Wilayah di sekeliling Samudera Hindia sedang membangun Indian Ocean Tsunami Warning System (IOTWS) yang akan berpusat di Indonesia.

Bukti-bukti historis menunjukkan bahwa megatsunami mungkin saja terjadi, yang menyebabkan beberapa pulau dapat tenggelam Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air, seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut. Dalam rekaman sejarah beberapa tsunami diakibatkan oleh gunung meletus, misalnya ketika meletusnya Gunung Krakatau.



Gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, yang mengakibatkan gangguan keseimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut, yang ketika sampai di pantai menjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadinya tsunami.

Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut di mana gelombang terjadi, dimana kecepatannya bisa mencapai ratusan kilometer per jam. Bila tsunami mencapai pantai, kecepatannya akan menjadi kurang lebih 50 km/jam dan energinya sangat merusak daerah pantai yang dilaluinya. Di tengah laut tinggi gelombang tsunami hanya beberapa cm hingga beberapa meter, namun saat mencapai pantai tinggi gelombangnya bisa mencapai puluhan meter karena terjadi penumpukan masa air.

Saat mencapai pantai tsunami akan merayap masuk daratan jauh dari garis pantai dengan jangkauan mencapai beberapa ratus meter bahkan bisa beberapa kilometer.
Gerakan vertikal ini dapat terjadi pada patahan bumi atau sesar. Gempa bumi juga banyak terjadi di daerah subduksi, dimana lempeng samudera menelusup ke bawah lempeng benua.



Tanah longsor yang terjadi di dasar laut serta runtuhan gunung api juga dapat mengakibatkan gangguan air laut yang dapat menghasilkan tsunami. Gempa yang menyebabkan gerakan tegak lurus lapisan bumi. Akibatnya, dasar laut naik-turun secara tiba-tiba sehingga keseimbangan air laut yang berada di atasnya terganggu. Demikian pula halnya dengan benda kosmis atau meteor yang jatuh dari atas. Jika ukuran meteor atau longsor ini cukup besar, dapat terjadi megatsunami yang tingginya mencapai ratusan meter.

Gempa yang menyebabkan tsunami

•Gempa bumi yang berpusat di tengah laut dan dangkal (0 - 30 km)
•Gempa bumi dengan kekuatan sekurang-kurangnya 6,5 Skala Richter
•Gempa bumi dengan pola sesar naik atau sesar turun
•1 November 1755 - Tsunami menghancurkan Lisboa, ibu kota Portugal, dan menelan 60.000 korban jiwa.
•1883 - Pada tanggal 26 Agustus, letusan gunung Krakatau dan tsunami menewaskan lebih dari 36.000 jiwa.
•2004 - Pada tanggal 26 Desember 2004, gempa besar yang menimbulkan tsunami menelan korban jiwa lebih dari 250.000 di Asia Selatan, Asia Tenggara dan Afrika. Ketinggian tsunami 35 m,
•2006 - 17 Juli, Gempa yang menyebabkan tsunami terjadi di selatan pulau Jawa, Indonesia, dan setinggi maksimum ditemukan 21 meter di Pulau Nusakambangan. Memakan korban jiwa lebih dari 500 orang. Dan berasal dari selatan kota Ciamis
•2007 - 12 September, Bengkulu, Memakan korban jiwa 3 orang. Ketinggian tsunami 3-4 m.
•2010 - 27 Februari, Santiago, Chili
•2010 - 26 Oktober, Kepulauan Mentawai, Indonesia
•2011 - 11 Maret, Jepang

Tsunami Jepang

Jepang adalah salah satu negara yang berada di wilayah Cincin Api Pasifik, wilayah sepanjang 40.000 km berbentuk tapal kuda yang membentang melewati Indonesia, Jepang, Cile, Meksiko, dan beberapa negara lain. Sebagai konsekuensi dari hal tersebut, Jepang berpotensi besar mengalami gempa bumi yang bisa berakibat tsunami.
National Geophysical Data Center National Oceanic and Atmospheric Administration (NGDC NOAA) mencatat, beberapa gempa di Jepang telah mengakibatkan tsunami yang mematikan. Jika ditotal, lebih dari 100.000 orang tewas akibat gempa diikuti tsunami. Terakhir, tsunami terjadi pada Jumat 11 Maret 2011 setelah gempa berkekuatan 9 mengguncang negeri itu.




Berikut merupakan daftar tsunami paling mematikan berdasarkan data NGDC NOAA. Tsunami yang pertama kali terdata lembaga itu terjadi pada 29 November 684 dengan ketinggian gelombang mencapai 3 meter, terjadi akibat gempa 8,4 magnitude di Nankaido. Daftar tsunami paling mematikan di Jepang di bawah ini belum mencakup tsunami Jumat lalu.

1. Tsunami tahun 1498 Tsunami paling mematikan di Jepang terjadi pada 20 September 1498 dengan sumber dari wilayah Laut Enshunada. Tsunami terjadi akibat gempa 8,3 magnitude. Sebanyak 31.000 orang tewas dalam bencana alam ini, disertai rusak parahnya 1.000 rumah di wilayah sekitar.

2. Tsunami tahun 1707 Tsunami kedua paling mematikan terjadi di wilayah Nankaido pada 28 Oktober 1707, lebih kurang pada pukul 05.00 pagi. Korban tewas mencapai 30.000 orang dengan 29.000 rumah hancur. Tsunami ini terjadi akibat gempa 8,4 magnitude.

3. Tsunami tahun 1896 Tsunami mematikan selanjutnya menewaskan 27.122 orang, melukai 9.247 orang, dan merusak 11.000 rumah. Tsunami terjadi pada 15 Juni 1896, lebih kurang pada pukul 10.33 waktu setempat. Tsunami terjadi terjadi di wilayah Sanriku dan merupakan akibat dari gempa berkekuatan 7,6.

4. Tsunami tahun 1771 Tsunami ini terjadi di Ryuku Islands setelah gempa berkekuatan 7,4. Tepatnya, tsunami terjadi pada tanggal 24 April 1771. Tsunami menewaskan 13.486 jiwa dengan jumlah kerusakan rumah mencapai 3.237 unit.

5. Tsunami tahun 1586 Tsunami ini menewaskan 8.000 orang. Tsunami terjadi di Pantai Ise, tepatnya pada tanggal 18 Januari 1586. Tsunami terjadi akibat gempa berkekuatan 8,2. Tidak ada catatan tentang jumlah rumah yang hancur dan waktu persis kejadian tsunami tersebut.

Sejauh ini, telah terjadi 345 tsunami. Sementara itu, tsunami yang terjadi Jumat lalu adalah tsunami terakhir yang terdata dan berdasarkan data terkini telah menewaskan 2.000 orang lebih. Koreksi terakhir oleh Badan Meteorologi dan Geofisika Jepang, tsunami terjadi akibat gempa 9 magnitude.

Potensi Tsunami di Indonesia



Indonesia merupakan negara yang rawan terhadap tsunami, terutama kepulauan yang berhadapan langsung dengan pertemuan lempeng, antara lain Barat Sumatera, Selatan Jawa, Nusa Tenggara, Utara Papua, Sulawesi dan Maluku, serta Timur Kalimantan
Tsunami di Indonesia pada umumnya adalah tsunami lokal, dimana waktu antara terjadinya gempabumi dan datangnya gelombang tsunami antara 20 s/d 30 menit
Korban gempa berkekuatan 7,2 skala richter di wilayah Sumatera Barat menyebabkan tsunami di kepulauan Mentawai terus bertambah



Menurut Ketua DPRD Mentawai Hendri Dori Satoko dia mendapat laporan dari lapangan, sebanyak 40 orang tewas dan 380 orang dinyatakan hilang. "Saat ini tim SAR masih mencari korban yang hilang," kata Satoko seperti dikutip Reuters.
.

Data yang telah divalidasikan itu adalah di Kecamatan Pagai Selatan korban tewas sebanyak 156 orang di Desa Malakkopa terdiri dari Dusun Purourougat 53 orang, Dusun Erukparaboat (32), Dusun Beleraksok (30). Sedangkan di Desa Bulasat terdiri dari Dusun Bulasat 1 orang dan Dusun Maonai (40).

Di Kecamatan Pagai Utara, jumlah yang meninggal sebanyak 268 orang yang terbagi dalam dua desa, yakni Desa Betumonga yang mencakup Dusun Muntei 137 orang, Dusun Baru-Baru (3), Dusun Sabeuguggung (121). Sedangkan di Desa Silabu meliputi Dusun Tumalei (1), Dusun Gogoa’ (5), dan Dusun Maguiruk (1).

Di Kecamatan Sikakap ada sembilan orang yang terbagi dalam satu desa yakni Desa Taikako. Sementara di Kecamatan Sipora Selatan korban jiwa akibat gempa dan tsunami sebanyak 23 orang. Jumlah itu masuk dalam dua desa yaitu Beriulou dan Bosua.

Tsunami Aceh 2006


Jenis Bencana adalah Gempa Bumi dan Tsunami, Waktu Kejadian pada hari Minggu tanggal 26 Desember 2004 Pukul 07.58 WIB. Kekuatan gempa 8,9 Skala Richter (RS). Tempat Kejadian Bencana Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Jumlah Total keseluruhan jumlah penduduk di NAD yaitu 4.104.187, jumlah yang wafat 173.741, jumlah pengungsi 394.539.


.Menurut Wikipedia

Gempa terjadi pada waktu 7:58:53 WIB. Pusat gempa terletak pada bujur 3.316° N 95.854° EKoordinat: 3.316° N 95.854° E kurang lebih 160 km sebelah barat Aceh sedalam 10 kilometer. Gempa ini berkekuatan 9,3 menurut skala Richter dan dengan ini merupakan gempa bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir ini yang menghantam Aceh, ikhtisar lokasi gempa Intensitas Seismografis Densitas Peta GoogleSumatera Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Srilangka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika.

Gempa yang mengakibatkan tsunami menyebabkan sekitar 230.000 orang tewas di 8 negara. Ombak tsunami setinggi 9 meter. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah. Indonesia, Sri Langka, Inda, dan Thailand merupakan negara dengan jumlah kematian terbesar.

"Subhanallah, dg bencana alam yg begitu jauh lebih besar, korban jiwa begitu kecil. Inilah takdir bagi bangsa yg disiplin dan cerdas."

Monday, March 14, 2011

DARI LOKAL KE INTERNATIONAL



PARADIGMA BARU PEMANFAATAN TEPUNG


Latar Belakang

Jepang memasyarakatkan tempe dengan semboyan, ”makanan enak belum tentu sehat, Makanan sehat belum Tentu enak, makan enak dan sehat adalah Tempe”, hal ini menunjukan bahwa tempe semakin mengglobal dan sangat prospektif menjadi mekanan global. Sayangnya tempe segar, mudah sekali membusuk (semangit – jw) dan menjadi tidak disukai kecuali untuk bumbu tertentu (bobor, mangut). Untuk manfaat tempe menjadi panjang, sekaligus mudah diolah menjadi berbagai menu, maka mengubah tempe menjadi tepung tempe adalah sebuah pilihan rasional.




2.Rumusan Maslah
(1). Bagaimana cara pengawetan tempe ?
(2). Berapa lama daya tahan tempe dibuat tepung ?
(3). Bagaimana Perhitungan Ekonomisnya ?
(4). Bagaimana prospek pemasarannya ?
(4). Apa manfaat tepung tempe ?
(5). Bagaimana mengolah tempe menjadi menu-menu variatif ?
(6). Bagaimana menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa ?
(7). Uapaya apa saja yang diperlukan untuk melangsungkan bisnis tepung tempe bagi para siswa ?

3.Tujuan
Siswa memiliki jiwa wiraswasta dan jeli akan adanya peluang usaha dari apa yang Ada disekitarnya, memiliki keterampilan produksi, marketing dan komunikasi .bisnbis.

4.Pembuatan tepung Tempe
Salah satu jenis pengawetan adalah dengan pengeringan, oleh karenanya, sebelum dibuat tepung tempe, tempe diturunkan kadar airnya melalui pengeringan. Dengan kadar air yang rendah, maka menyulitkan tumbuh berkembangnya mikro organism.
Proses pembutan tepung tempe melalui beberapa tahapan, yakni pengirisan, penjemuran, penumbukan , pengayakan, sterilisasi dan pengemasan.




Melalui proses manual, tiap kilogram tempe basah menghasilkan tepung tempe 250 gram. Dengan pengemasan isi 5o gram per kemasan, maka biaya per unit kemasan adalah Rp. 1.250 , saat ini satu kemasan 50 gram dijual seharga Rp.2.000, dengan demikian keuntungan tiap unit adalah Rp.750.

Pembuatan tepung tempe dilakukan pertama kali tanggal 25 Agustus 2010. Dengan proses penjemuran yang sempurna (panas terik), maka hingga 2 bulan (saat laporan ini dibuat) tepung tempe masih bagus. Warna, Aroma dan rasa . Dengan demikian pembuatan tepung tempe yang baik,tepung ini dapat dipasarkan dalam jangka waktu yang cukup (2 bulan).




Pertanyaan menarik datang dari Bpk. Suharyanto (Kasi SMA Sudin Diknas Jakarta Timur), tentang proses produksi yang dikaitkan dengan kondisi lingkungan Jakarta jika dikeringkan melalui penjemuran. Untuk mengatasi hal ini, maka pengeringan dapat dilakukan dengan menggunakan oven.
Sudah barang tentu, untuk efektifitas dan effesiensi, maka produksi tepung tempe dalam skala besar dapat menggunakan mesin pengering dan mesin penepung (penggilingan).



Rasa tepung tempe juga dipengaruhi oleh bahan tempe itu sendiri. Dengan tempe yang baik (jamur putih), bahan kedelai (tidak dicampur dengan yang lainnya) rasa tetap enak. Namun jika tempe yang diproses adalah tempe yang kurang baik, atau mengalami pengeringan yang tidak sempurna, selain rasa menjadi pahit daya tahan tepung juga tidak lama (satu minggu sudah rusak).




Pembuatan Produk Derivasi

Tepung tempe yang telah diproduksi kemudian dijual melalui pengemasan juga dijual dengan mengolahnya terlebih dahulu menjadi produk-produk derivasi (yang telah diolah) menjadi menu-menu baik lokal maupun internasdional. Berikut beberapa contoh produk derivasi tepung tempe hasil kreatifitas peserta program ini.



a. NAMA : FADHIA IRMAIDA ( XA )

JUDUL : MEMBUAT BOTHOK TEPUNG TEMPE DAN UDANG
TUJUAN : untuk membuat bothok yang berbeda dari biasanya

Pada resep ini, tepung tempe digunakan sebagai tepung subtitusi, sehingga nilai gizi produk meningkat.

ALAT DAN BAHAN:
•Baskom
•Sendok
•Ulekan
•Tusuk gigi
•Udang yang sudah di bersihkan
•Tepung tempe
•Garam
•Panci
•Kompor
•Daun pisang
•Cabe, bawang putih, masako
•Telur 2 butir



CARA MEMBUAT :
1) Tumbuk cabe dan bawang putih sampai halus (cabe sesuai keinginan). Setelah halus tambahkan garam sedikit dan aduk rata

2) Setelah itu, siapkan tepung tempe di suatu baskom. Lalu masukan bawang putih yang sudah dihaluskan, tambahkan garam secukupnya. Masukan telur, kemudian aduk hingga merata semua.

3) Seelah rata masukan udang yang telah di bersihkan ke dalam adonan. Aduk kembali.

4) Siapkan daun pisang yang sudah di cuci bersih. Masukan kurang lebih 2 sendok makan adonan ke dalam daun pisang, kemudian di lipat agar dapat tertutup dan tutup atau ikat dengan tusuk gigi.

5) Setelah semua selesai sekarang waktunya di kukus. Kukus selama kurang lebih 15 menit sampai 20 menit dan siap dihidangkan. Lebih enak dimakan selagi hangat.





KESIMPULAN :

Tepung tempe dapat diolah menjadi makanan yang enak dan bergizi.

SARAN :

Lebih banyak variasi isi akan lebih baik agi.
HASIL AKHIR :
Aroma : sedap dan menggiurkan
Tekstur : lembut sedikit keras
Rasa : enak dan gurih tapi agak sedikit pedas
Warna : coklat pudar
Kandungan gizi : mineral, antioksida, protein, vitamin, natrium, yodium, klorida


b.Noodle Cheese Tempe

Pada menu n, tepung tempe digunakan sebagai bahan kombinasi dengan bahan tepung lain (terigu) sehingga gizi tepung amilum yang dominan bahkan mutlak karbohidrat dpat ditingkatkan dan divariasikan.



Kelompok : ( XF )
Nurul Hikma. R
Yerri Yanuar
Azizah Nuraini
M. Verri Rifaldi
Nurfikriyah. I

Bahan -Telur
-Tepung tempe
-Keju
-Tempe
-Minyak
-Tomat/Sayuran

Cara Membuat :
1. Rebus mie sampai matang.
2. Kemudian cincang tempe sampai halus.
3. Campur tepung tempe dengan mie dan telur.
4. Aduk sampai rata.
5. Setelah itu panaskan minyak dan goreng hingga matang.
6. Tiriskan.
7. Sajikan dengan saus sambal selagi hangat.



c. Difa Bagus Hanggoro ( Kls XD )

Bahan-Bahan :

1.Tahu 3 buah
2.Wortel 250gr
3. Tepung Tempe 1 papan
4.Buncis 250gr
5.Daging Cincang 250gr
6.Bawang Putih 2 siung
7.Bawang Bombay
8.Telur 3 butir
9.Tepung tempe
10.Garam secukupnya
11.Gula secukupnya




Cara Membuat

Tahu dan Tepung tempe di hancurkan,worteL dan buncis di potong panjang" dan

tipis.bawang bombay dan bawang putih di iris biasa, Lalu semua bahan di campuran jadi

satu, Lalu di cetak, di kukus selama 45 menit, setelah di kukus lalu di goreng dengan
telur dan tepung tempe lalu di sajikan

d.NUGGET TEPUNG TEMPE

Bahan

400 gr tepung tempe
100 gr daging cincang ayam
4 lembar roti tawar (lebih baik yg whole wheat bread/roti gandum)
4 bh wortel (diparut)
4 butir telur (dikocok lalu bagi dua)
bw bombay (sesuai selera)
keju parut (sesuai selera)
garam
merica
tepung tempe
minyak utk menggoreng




Cara membuat:

- Hancurkan roti tawar sampai halus seperti serpihan (paling gampang sih
dihancurkan pake blender chopper)
lalu tambahkan cincang ayam +tepung tempe + wortel + bw bombay + keju parut + setengah bagian telur + garam + merica, aduk rata.
- Bentuk nugget sesuai selera lalu celupkan dalam telur (sisanya) lalu
gulingkan dengan tepung tempe
- Goreng nugget sampai kuning kecoklatan. Nugget siap dihidangkan.

Untuk variasi, wortel bisa diganti bayam atau sawi putih atau toge.


e. Chinese Dumpling RIRI EGARAPITA ( XD )



1. ALAT DAN BAHAN
• tepung tempe
• tepung terigu
• baskom
• garam
• margarin
• kentang rebus (potong dadu)
• kol rebus (diiris)
• air
2. CARA KERJA
• masukkan tepung terigu dan tepung tempe jadi satu kemudian tambahkan garam dan air.
• kemudian uleni sampai kenyal dan tidak lengket.
• tambahkan margarin , dan adonan siap untuk diiisi.
• ambil sedikit adonan kemudian lebarkan , adonan yang suadh di lebarkan kemudian di isi dengan kentang dadu dan kol iris , begitu selanjutnya sampai adonan habis.
• kemudian setelah adonan siap bentuk menjadi seperti pastel, setelah semua sudah di bentuk , kukus CHINESE DUMPLING diatas kompor sedang selama 45 mnt.
• setelah 45 mnt, angkat CHINESE DUMPLING, kemudian di goreng hingga kecoklatan.
• jika semua sudah di goreng , CHINESE DUMPLING siap untuk di hidangkan.



3. Hasil dan pembahasan
• RASA
agak pahit , karna tepung tempenya terlalu banyak (kemungkinan)
• AROMA
sedaaappp
• WARNA
kecoklatan , ada cremnya gitu
• TEKSTUR
agak keras tetapi bentuknya bagus
• NILAI GIZI
Gizi CHINESE DUMPLING terdapat pada tepung tempenya yaitu : protein,vit,dll
CHINESE DUMPLING yang telah diolah kemudian digoreng. rasanya sedikit pahit, karna terlalu banyak tepunr tempenya , walaupun aromanya sedap dan warnanya yang menggiurkan , tetapi teksturnya keras , sehingga tidak dapat dinikmati oleh semua orang , gizi yang terkandung di dalamya juga sangat banyak.


f. Dalam Menghadapi Career Day, peserta CSF ini membuat produk derivasi seperti terlampir pada table berikut :

MITRA CSF’S TEMPE POWDER CORNER
CAREER DAY DIPO, 15 JANUARI 2011
TELP : 087888992799
darwono_masdar@yahoo.com



No.PERUSAHAAN, JENIS PRODUK, CONTACT PERSON

01.PT. Healthy Eat, Nugget Sayur Plus, Fidi, Kariza, Jannata
02.PT. Asli Enak, Burger Tempe, Azizah,Veri,Nur,Nurul,Yeri
03.PT. Ceria,Ayam Tpg Tempe, Alfi,Annisa,Siti,Syifa
04.PT. Maju Jaya, Pangsit Tempe, Bagoes,Fatya,Yulia,Anggita
05.PT. Virrni Soybean, Spagetty, Devia,Afi,Puspa,Deny
06.Warung Hard, Mie Telor T.T, Rofi,Ikhwan,Hilman,Sahid
07.PT. Midirin Squad, Kentang TT., Helminda,Irdi,Rizki,Zul
08.PT. Tempe Aznidalif, Daging Coated TP, Khalif,Ananda,Bany,Karyo
09.PT. Tempe Junior, Perkedel Tpg Tp, Meutia,Dwita,Widi,Wigi
10.PT. BUMD, Arem 2 EBTE, Difa,Farawati,Ilham,Zabir
11.PT. Cididefiva, Epikatsu Tempe, Anugrah,Citra,Mufidah,Vanya
12.PT. Promakmi, Nugget, Lillah,Destu,Nabila,Lucyana


Menu yang sangat laris pada event ini adalah Risoles, Spagetti tempe dan berger tempe. Feed Back dari para konsumen dapat dilihat pada lampiran angket pemasaran.
Dari berbagai produk derivasi yang telah dibuat, dapat disampaikan beberapa hal sebagai berikut :

(1). Tepung tempe yang digunakan sebagai pelapis (coated) sebelum digoreng (bahan dicelupkan ke telur) atau langsung digulingkan pada tepung tempe sebagai contoh berbagai katsu, risoles, maka semakin halus tepung tempe, tingkat kerekatannya makin baik.



(2). Tepung tempe yang berasal dari tempe yang kurang kualitasnya, yang terasa pahit, maka ras pahit ini akan terasa pada produk derifasinya.

(3). Untuk mendapatkan adonan yang kenyal dan lembut pada adonan campuran (tepung temped an terigu) paling baik adalah pada komposisi 2 : 1, dua bagian terigu, satau bagian tepung tempe. Pada percampuran 1 : 1 atau 1 : 2, akan menghasilkan tektur yang keras setelah masak. Oleh karena itu, jika ingin mengurangi porsi terigu untuk menurunkan konsumsi karbohidrat, untuk mendapatkan hasil yang tetap lembut perlu ditambahkan pelembut (fermipan) sesuai aturan.

Penutup

Masih perlu berbagai tindakan lebih lanjut berkaitan dengan upaya awal ini, terutama dalam kaitan Go International, untuk menjawab berbagai pertanyaan berikut :

a. Bagaimana status gisi setelah berubah jadi tepung ?
b. Lengkah apa yang perlu dilakukan untuk menjaga nilai gizi tempe dalam pemrosesan ?
c. Bagaimana pengaruh waktu terhadap mikro organisme yang ada dalam tpung tempe ?
d. Bagaimana menjaga tepung tempe tetap awet tanpa penambahan zat aditif ?


Generasi muda yang siap mengusung warisan nasional ke kancah internasional


Berbagai pertanyaan dan perbaikan baik metodologis maupun teknis merupakan hal yang akan penulis tindak lanjuti, sehingga diperoleh produk yang terbaik, untuk mengangkat Indonesian heritage ini ke kancah International. Mohon dukungan.

Jika nda memerlukan tepung tempe berkualitas, hubungi kami di 08 78 88 99 27 99


Saturday, March 5, 2011

YUK BISNIS YUK



Anda punya impian ? atau keinginan-keinginan peningkatan kualitas hidup di masa depan ?



Jika anda memiliki impian-impian seperti di atas, anda akan SUKSES di bisnis ini. Karena modal utama dari bisnis ini adalah impian anda. Ingat, Mimpi adalah kunci untuk menaklukan dunia.





Paradigma Sukses mengantar kita tetap memperoleh apa yang kita inginkan meski kita telah berhenti melakukan usaha ini. Hal ini dikenal sebagai Income pasif. Gambaran income pasif ini dapat dianalogkan dalam bahasa agama seperti amal jariah.





Modal materi yang diperlukan untuk menjalankan bisnis ini sangat kecil, hanya dengan modal delapan puluh lima ribu rupiah (Rp. 85.000). Dengan modal kecil kita dapat menjalankan bisnis ke seluruh pelosok dunia.







Tahap Pengembangan









Tahap Kehormatan










Langkah karier yang pasti, tidak ada degradasi anda bisa sampai jenjang Direktor, dengan modal awal yang relatif sangat kecil.



Dengan plan B, bonus yang diperoleh menjadi berlipat dan kontinyu.




Jaringan bisnis kami telah tersebar luas, kami siap membantu anda mewujudkan impian-impian masa depan yang gemilang.