Tuesday, December 18, 2012

MUTAN H5N1 UNTUK KITA RENUNGKAN

A NEW FACT More evident for Darwono's Hypothesis that Environment Changes make the atmosphere as GIANT MUTATION TUBE by the new fact that H5N1 Virus killed ducks. Although, as we know that duck are most immune from any diseases as such as from NCD (Tetelo), AI (Avian Influenza) and others
H5N1 adalah salah satu subtipe virus influenza yang menyebabkan penyakit flu burung. Virus ini menimbulkan penyakit pada banyak spesies vertebrata, termasuk manusia, dan berpeluang menjadi pandemik influenza. Para ahli mengkhawatirkan bahwa virus H5N1 dapat bermutasi menjadi bentuk yang dapat menular dengan mudah dari manusia ke manusia, meskipun sampai sekarang belum ada kejadian kuat yang mendukung kekhawatiran itu. Mutasi seperti itu pernah terjadi ketika virus H2N2 berevolusi menjadi strain Flu Hong Kong
H5N1 adalah subtipe dari spesies Influenza A''''virus dari genus Influenzavirus''A''dari keluarga Orthomyxoviridae''''. Seperti semua influenza subtipe A lainnya, subtipe H5N1 merupakan virus RNA. Ia memiliki genom tersegmentasi dari delapan arti negatif, satu-helai RNA, disingkat PB2, PB1, PA, HA, NP, NA, MP dan NS.
HA kode untuk hemaglutinin, suatu glikoprotein antigen yang ditemukan pada permukaan virus influenza dan bertanggung jawab untuk mengikat virus ke sel yang terinfeksi. Kode NA untuk neuraminidase, sebuah enzim antigen glikosilasi ditemukan pada permukaan virus influenza. Ini memfasilitasi pelepasan virus dari sel yang terinfeksi progeni.
The hemagglutinin (HA) dan neuraminidase (NA) RNA untai menentukan struktur protein yang paling medis yang relevan sebagai target untuk obat antivirus dan antibodi. HA dan NA juga digunakan sebagai dasar penamaan yang berbeda subtipe virus influenza A. Ini adalah tempat''H''dan''N''berasal dari dalam''''H5N1.
Virus influenza A memiliki potensi signifikan yang menyebabkan penyakit dan kematian pada manusia dan hewan lainnya. Virus Influenza subtipe yang telah dikonfirmasi pada manusia, dan telah diketahui pandemi manusia.
Patogen H5N1 Rendah : Virulensi H5N1 dikenal berada pada level rendah , Virulensi flu burung H5N1 (LPAI H5N1) juga biasa disebut H5N1 "Amerika Utara" biasanya terjadi pada burung liar. Dalam kebanyakan kasus, serangan H5N1 menyebabkan sakit ringan atau tidak ada tanda-tanda penyakit yang nyata pada burung. Sementara itu, pengaruh pada manusia tidak diketahui sama sekali. Kekhawatiran satu-satunya tentang itu dimungkinkan ditransmisikan kepada unggas dan kemudian bermutasi menjadi strain patogenik tinggi. Serang H5N1 pada bebek tedeteksi pada seekor bebek mallard liar dan angsa biru liar di wiconsin pada tahun 1975. Kemudian pada tahun 1981 dan 1985 - LPAI H5N1 terdeteksi pada itik oleh University of Minnesota dengan metode sampling di mana bebek ditempatkan di alam liar untuk waktu singkat dan kemudian dipantau.
Tinggi laju mutasi : Virus influenza memiliki laju mutasi yang relatif tinggi yang merupakan karakteristik dari virus RNA. Segmentasi genom memfasilitasi rekombinasi genetik dengan reassortment segmen pada host yang terinfeksi dengan dua virus influenza yang berbeda pada waktu yang sama. Ini tidak berarti bahwa satu substitusi asam amino dapat menyebabkan pandemi, juga tidak berarti bahwa satu substitusi asam amino dapat menyebabkan virus flu burung yang tidak patogen pada manusia berubah menjadi patogen pada manusia.
Virus influenza A subtipe H3N2 bersifat endemik pada babi di China, dan telah terdeteksi pada babi di Vietnam, meningkatkan kekhawatiran munculnya strain varian baru. Strain yang dominan virus flu tahunan pada bulan Januari 2006 adalah H3N2, yang sekarang resisten terhadap amantadine obat standar antivirus dan rimantadine. Kemungkinan pertukaran gen H5N1 dan H3N2 melalui reassortment merupakan perhatian utama. Jika reassortment di H5N1 terjadi, mungkin tetap menjadi subtipe H5N1, atau bisa bergeser subtipe, seperti H2N2 yang berkembang menjadi strain Flu Hong Kong H3N2.
Dari kronologis epidemilogi viru H5N1 tersebut. Dapat diketahui bahwa H5N1 memiliki virulensi rendah dan sangat langka bahkan hamper belum ada ditemukan mematikan itik. Oleh karenanya kematian masal itik itik yang terjadi dibebarapa daerah di Indonesaia terutama pada sentra-sdentra itik/bebak di pulau jawa perlu mendapatkan perhatian khusus. Kemungkinan visur H5N1 bermutasi menjadi strain yang tingkat virulensinya tinggi dapat saja dijadikan salah satu alasan. Masalahnya apa penyebab terjadinya mutasi ? Bagaimana mekanisme mutasi itu terjadi ? dan prediksi-perdiksi apa yang perlu diberikan terkait dengan mutasi visru H5N1 itu sendiri dan lebih jauh lagi bagaimana implikasi secara luas dari fenomena terjadinya mutasi tersebut ?
Darwono’s Hypothesa memberikan gambaran bahwa perubahan lingkungan dengan berbagai polutan kimiawi dan fisik yang mutagenic telah mengubah atmosphere menjadi Giant Mutation Tube yang memungkinkan terjadinya mutasi terutama dimulai pada “metaorganisme” (Virus) dan organisme tingkat sel seperti bakteri dan prokariot lain juga ornaisme lain pada tingkat molekul genetisnya (DNA dan RNA).
Oleh karenanya berbagai fenomena mutasi organism yang berturut turut terjadi pada berbagai macam virus, bakteri, dan ornganisme lain dapat memberikan kontribusi bukti bahwa saat ini kita hidup dalam tabung reaksi mutasi raksasa, yang jika tidak secara segera dan bersama (serentak) kita bahu membahu peduli bias saja menjelma menjadi ancaman kehancuran manusia dan peradabannya.
Perubahan iklim, perubahan ilngkungan, dimana lingkungan bergeser menjadi tidak sebagaimana keperuntukannya benar-benar tidak dianggap hal sepele. Kematian itik/brebak jangan dianggap sekedar masalah peternakan, sebab dibalik itu semua tersimpan problematika global, Kehancuran Manusia dan Peradabannya akhibat ulah manusia itu sendiri. Quran 14 abad lalu mengingatkan, “Telah Nampak kerusakan di daratan dan lautan akhibat ulah tangan manusia”
Dan fenomena itu semakin dahsyat, karena kita mengabaikan peringatan itu dan hanya mengekploitasi apa yang semestinya kita olah dengan bijak. Mengotori yang mestinya kita bersihkan. Merusak apa yang mestinya kita perbaiki !. Semua itu resikonya akan kembali kepada manusia. Namun rasanya tidak adil jika mereka yang tidak berdosa namun harus menanggung resikonya

Friday, December 14, 2012

TAKDIR BARU, PANJANG UMUR

1.Memahami takdir Melalui Sel : Omnis Cellula Cellula (Virchof, 1858) adalah teori tentang sel yang menjelaskan bahwa setiap sel berasal dari sel sebelumnya. Teori ini mempertegas bahwa sel merupakan unti pertumbuhan . sementara itu, Schleilden & Schwan mengungkapkan bahwa sel merupakan unit structural , sel adalah penyusun tubuh mahluk hidup (Rochmah dkk, 2009).
Melalui kemampuan pertumbuhan , reproduksi/regenerasi baik melalui mitosis maupun meiosis sel bertamabah, berkembang , sel melahirkan sel, memebentuk sejumlah sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama yang disebut jaringan. Jaringan membentuk orga, selanjutnya membentuk system organ dan pada akhirnya membentuk organisdme atau individu mahluk hidup.
Analog dengn tahapan-tahapan pertumbuhn dan pembentukan struktur tubuh individu, tahapan-tahapan kematian organism dapat dipahami melalui pendekatan yang sama. Radikal bebas, bahan-bahan oksidatif dalam tubuh pada awalnya akan mengakibatkan sel mengalami kematian. Proses ini terus berlanjut dimana pada tahap berikutnya adalah kematian jaringan kemudian kematian organ, system organ dan pada tahap lenjut adalah kematian organisme atau individu mahluk hidup. JIka itu terjadi pada manusia, makan individu orang tersebut mengalami lematian. Dapat dikatakan bahwa radikal bebas, yang bersifat oksidatif mengakibatkan kematian sel yang pada akhirnya mengakibatkan kematian individu. Konsekuansinya, makin banyak memasukan zat-zat oksidatif dalam tubuh akan mempercepat terjadinya kematian sel, yang pada akhirnya mempercepat kematian individu . Inilah sebuah takdir.
2.Lari dari Satu Takdir ke Takdir Lain عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبَّاسٍ: أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ z خَرَجَ إِلَى الشَّامِ، حَتَّى إِذَا كَانَ بِسَرْغٍ لَقِيَهُ أُمَرَاءُ الْأَجْنَادِ، أَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ الْجَرَّاحِ وَأَصْحَابُهُ، فَأَخْبَرُوهْ أَنَّ الْوَبَاءَ قَدْ وَقَعَ بِأَرْضِ الشَّامِ. قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ: فَقَالَ عُمَرُ: ادْعُ لِي الْمُهَاجِرِينَ الْأَوَّلِينَ. فَدَعَاهُمْ فَاسْتَ شَارَهُمْ، وَأَخْبَرَهُمْ أَنَّ الْوَبَاءَ قَدْ وَقَعَ بِالشَّامِ، فَاخْتَلَفُوا، فَقَالَ بَعْضُهُمْ: قَدْ خَرَجْتَ لِأَمْرٍ، وَلَا نَرَى أَنْ تَرْجِعَ عَنْهُ. وَقَالَ بَعْضُهُمْ: مَعَكَ بَقِيَّةُ النَّاسِ وَأَصْحَابُ رَسُولِ اللهِ n، وَلَا نَرَى أَنْ تُقْدِمَهُمْ عَلَى هَذَا الْوَباَءَ. فَقَالَ: ارْتَفِعُوا عَنِّي. ثُمَّ قَالَ: ادْعُ لِي الْأَنْصَارَ. فَدَعَوْتُهُمْ فَاسْتَشَارَهُمْ، فَسَلَكُوا سَبِيلَ الْمُهَاجِرِينَ وَاخْتَلَفُوا كَاخْتِلَافِهِمْ، فَقَالَ: ارْتَفِعُوا عَنِّي. ثُمَّ قَالَ: ادْعُ لِي مَنْ كَانَ هَا هُنَا مِنْ مَشَيْخَةِ قُرَيْشٍ مِنْ مُهَاجِرَةِ الْفَتْحِ. فَدَعَوْتُهُمْ، فَلَمْ يَخْتَلِفْ مِنْهُمْ عَلَيْهِ رَجُلَانِ، فَقَالُوا: نَرَى أَنْ تَرْجِعَ بِالنَّاسِ وَلَا تُقْدِمَهُمْ عَلَى هَذَا الْوَبَاءَ. فَنَادَى عُمَرُ فِي النَّاسِ: إِنِّي مُصَبِّحٌ عَلَى ظَهْرٍ فَأَصْبِحُوا عَلَيْهِ. قَالَ أَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ الْجَرَّاحِ: أَفِرَاراً مِنْ قَدَرِ اللهِ؟ فَقَالَ عُمَرُ: لَوْ غَيْرُكَ قَالَهَا، يَا أَبَا عُبَيْدَةَ؟! نَعَمْ، نَفِرُّ مِنْ قَدَرِ اللهِ إِلَى قَدَرِ اللهِ، أَرَأَيْتَ لَوْ كَانَ لَكَ إِبِلٌ هَبَطَتْ وَادِياً لَهُ عَدوتان، إِحْدَاهُمَا خَصْبَةٌ، وَالْأُخْرَى جَدْبَةٌ، أَلَيْسَ إِنْ رَعَيْتَ الْخَصْبَةَ رَعَيْتَهَا بِقَدَرِ اللهِ، وَإِنْ رَعَيْتَ الْجَدْبَةَ رَعَيْتَهَا بِقَدَرِ اللهِ؟ قَالَ: فَجَاءَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ، وَكَانَ مُتَغَيِّباً فِي بَعْضِ حَاجَتِهِ، فَقَالَ: إِنَّ عِنْدِي فِي هَذَا عِلْماً، سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ n يَقُولُ: إِذَا سَمِعْتُمْ بِهِ بِأَرْضٍ فَلَا تَقْدَمُوا عَلَيْهِ، وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلَا تَخْرُجُوا فِرَاراً مِنْهُ. قَالَ: فَحَمِدَ اللهَ عُمَرُ ثُمَّ انْصَرَفَ. Abdullah bin Abbas c mengisahkan kala Umar bin al-Khaththab z melakukan perjalanan menuju Syam. Ketika sampai di Sargh1, beliau ditemui oleh para amir kota-kota wilayah Syam2, Abu Ubaidah dan para sahabatnya3. Mereka mengabarkan bahwa wabah tha’un sedang melanda Syam.
Umar berkata, “Kumpulkan kepadaku sahabat muhajirin yang pertama!”4 Umar memberitahukan kepada mereka bahwa wabah tha’un telah berjangkit di Syam lalu meminta pendapat mereka. Ternyata sahabat Muhajirin berselisih pendapat. Sebagian mereka berkata, “Engkau pergi untuk suatu urusan dan kami tidak sepakat jika engkau kembali.” Sebagian lain berkata, “Bersama engkau masih banyak rakyat dan para sahabat. Kami tidak sepakat jika engkau membawa mereka menuju wabah tha’un.” Umar berkata, “Tinggalkanlah aku. Tolong panggilkan sahabat-sahabat Anshar!” Aku pun memanggil mereka. Ketika dimintai pertimbangan, mereka juga bersikap dan berbeda pendapat seperti halnya orang-orang Muhajirin. Umar berkata, “Tinggalkanlah aku!” Lalu ia berkata, “Panggilkan sesepuh Quraisy yang dahulu hijrah pada waktu penaklukan (Fathu Makkah) dan sekarang berada di sini!” Aku pun memanggil mereka. Mereka ternyata tidak berselisih. Mereka semua berkata, “Menurut kami, sebaiknya engkau kembali bersama orang-orang dan tidak mengajak mereka mendatangi wabah ini.”
(Setelah mendengar berbagai pendapat –pen.) Umar berseru di tengah-tengah manusia (berijtihad memutuskan apa yang beliau anggap mendekati kebenaran –pen.), “Sungguh aku akan mengendarai tungganganku untuk pulang esok pagi. Hendaknya kalian mengikuti!”
Abu Ubaidah bin Jarrah z bertanya, “Apakah untuk menghindari takdir Allah?” Umar menjawab, “Kalau saja bukan engkau yang mengatakan itu, wahai Abu Ubaidah (tentu aku tidak akan heran –pen.). Ya, kita lari dari satu takdir Allah menuju takdir Allah yang lain. Apa pendapatmu seandainya engkau mempunyai seekor unta yang turun di sebuah lembah yang memiliki dua lereng, salah satunya subur dan yang kedua tandus. Jika engkau menggembalakannya di tempat yang subur, bukankah engkau menggembalakannya dengan takdir Allah? Begitu pun sebaliknya. Kalau engkau menggembalakannya di tempat yang tandus, bukankah engkau menggembalakannya juga dengan takdir Allah?”
Ibnu Abbas c berkata, “Tiba-tiba datanglah Abdurrahman bin ‘Auf, yang sebelumnya tidak hadir karena keperluannya. Ia berkata, ‘Sungguh aku memiki ilmu tentang masalah ini. Aku mendengar Rasulullah n bersabda: إِذَا سَمِعْتُمْ بِهِ بِأَرْضٍ فَلَا تَقْدَمُوا عَلَيْهِ، وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلَا تَخْرُجُوا فِرَاراً مِنْهُ ‘Jika engkau mendengar wabah tha’un di sebuah negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Dan seandainya wabah tha’un terjadi di negeri yang engkau tinggali, janganlah engkau meninggalkan negerimu karena lari dari tha’un’.” Ibnu Abbas berkata, “(Begitu mendengar hadits tersebut), Umar memuji Allah lalu meninggalkan majelis.”
3. Menuju Takdir Lain : Pada bagian terdahulu menunjukan bahwa ada takdir takdir yang telah ditetapkan Allah atas segala sesuatu. Radikal-radikal bebas, ditakdirkan mematikan sel-sel yang pada akhirnya dapat membuat individu menemui ajalnya. Analog dengan permasalahan tersebut, anti oksidan-anti oksidan yang dapat melumpuhkan radikal-radikal bebas dan zat-zat oksidatif membuat kemampuan radikal bebas dalam mematikan selk, jaringan, organ, system organ dan individu mengalami kegagalan . Sehingga sel dan tingkat structural tubuh pada level di atasnya tetap hidup atau panjang umur, inilah yang disebut sebagai takdir lain.
4.Sayur Mayur dan Jamur
Sayur mayor dan jamur kaya akan berbagai nutrisi baik makronutrisi (Air, Karbohidrat, Protein dan lemak) maupun mikronutrisi (Vitamin, mineral, berbagai pigmen , serta alkaloid dan flavonoid dll) sangat penting bagi kehidupan sel, jaringan, oragan, system organ dan organisme (Individu). Mengkonsumsi “Sayur dan Jamur” berarti menyediakan berbagai komponen yang memungkinkan sel dan pada akhirnya struktur tubuh pada level di atasnya tetap mampu menjalankan fungsinya termasuk dalam beregenerasi , sehingga individu pada tingkat paling tinggi dapat tetap hidup, panjang umur !
Ini berarti, mengkonsumsi “Sayur dan Jamur” adalah upaya untuk menuju takdir lain, Panjang Umur !

Monday, December 10, 2012

KIDNEY BEAN, KACANG MERAH JUMBO

Kacang merah sudah menjadi bahan berbagai masakan lezat di dunia yang digemari. Kacang merah biasa dikonsumsi ketika sudah benar-benar masak berupa kacang kering. Di Indonesia, kacang merah kering umumnya dimasak menjadi bubur, sup atau campuran sayur, nasi tim atau es. Kacang merah juga sering dimasak menjadi selai manis yang digunakan sebagai pengisi beberapa kue seperti bakpau, kue bulan, kue moci, kue dorayaki, donat isi, dan lain-lain.
Kacang merah merupakan jenis kacang-kacangan yang banyak terdapat dipasar-pasar tradisional sehingga mudah didapat dan harganya relatif murah. Kacang merah sering dipergunakan untuk beberapa masakan, seperti sup, rendang, dan juga kue-kue, kini bahkan umum digunakan untuk makanan bayi mengingat kandungan nilai gizinya yang tinggi, terutama sebagai sumber protein. Menurut Zuheid-Noor dan Pamudji Rahardjo (1982), dalam diversifikasi bahan makanan, termasuk juga diversifikasi sumber protein makanan, salah satu faktor yang penting adalah tersedianya bahan pangan alternatif yang bergizi tinggi, serta aman bagi tubuh. Sebagai sumber pemenuhan gizi keluarga kacang merah dapat diolah menjadi berbagai variasi olahan makanan, antara lain: daging sintetis kacang merah yang dapat divariasikan dalam berbagai olahan seperti sate, nugget, steak, dan burger kacang merah yang dapat digunakan sebagai alternatif menu bagi pemenuhan gizi anak-anak. (Tety Avianti dan Fitri Rahmawati, 2004)
Klasifikasi Ilmiah Kacang Merah : Kerajaan: Plantae Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Ordo: Fabales Famili: Fabaceae Upafamili: Faboideae Bangsa: Phaseoleae Genus: Vigna Spesies: V. angularis
Biji kacang merah adalah sumber karbohidrat dan mengandung protein cukup tinggi, tiap 100 gram terdapat sekitar 22.3. Terdapat juga mineral dan vitamin yang meliputi Vit.A, B1, B2, serta niasin. Kadar seratnya setara dng kacang hijau dan jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan beras, jagung, sorgum atau gandum. Keunggulan lain dari protein kacang merah, dia bebas kolesterol, bahkan jika dikonsumsi secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dalam darah. Kandungan gizi pada kacang merah sangat bagus bagi kesehatan tubuh manusia. Kacang merah kering merupakan sumber protein nabati, karbohidrat kompleks, serat, vitamin B, folasin, tiamin, kalsium, fosfor, dan zat besi. Folasin adalah zat gizi esensial yang mampu mengurangi resiko kerusakan pembuluh darah.
Kacang merah memiliki kandungan lemak dan natrium yang sangat rendah, nyaris bebas lemak jenuh, serta bebas kolersterol. Di samping itu, kacang merah juga merupakan sumber serat yang baik. Dalam 100 gram kacang merah kering, dapat menghasilkan 4 gram serat yang terdiri dari serat yang larut air dan serat yang tidak larut air. Serat yang larut air secara nyata mampu menurunkan kadar kolesterol dan kadar gula darah. Kacang merah kering merupakan sumber protein nabati, karbohidrat kompleks, serat, vitamin B, folasin, tiamin, kalsium, fosfor, dan zat besi.
Penelitian yang dilakukan oleh Fitri Rahmawati (2003) menunjukkan bahwa kacang merah lebih berpotensi atau sama dengan kedelai dalam penurunan kadar gula darah. Fenomena ini sama dengan penelitian yang dilakukan pada manusia untuk penentuan IG kacang-kacangan (Marsono, 2002). Pada penelitian IG kacang-kacangan respon yang dilihat dalam jangka pendek, sedangkan untuk mengetahui respon jangka panjang melalui hewan coba. Sifat-sifat hipoglisemik tersebut dapat dipengaruhi oleh kandungan fiber, resistant starch, sifat dari karbohidrat, atau protein yang ditentukan oleh macam asam amino penyusunnya. Setiap 100 gram kacang merah kering yang telah direbus dapat menyediakan 9 gram protein atau 17 persen dari angka kecukupan protein harian. Kandungan protein dan profil asam amino dalam 100 gr kacang merah (kidney bean) dari yang terbanyak adalah asam glutamat (1323 mg), asam aspartat (1049 mg), leucine (693 mg), lysine (595 mg), arginine (537 mg), serine (472 mg), phenylalanine (469 mg), valine (454 mg), isoleucine (383 mg), proline (368 mg), threonine (365 mg), alanine (364 mg), glycine (339 mg), dan lain-lain sisanya di bawah 300 mg.
Kandungan protein dalam kacang polong, termasuk kacang merah, sudah lama diakui kontribusinya pada menu makanan sehari-hari. Bahkan kacang merah memasok kebutuhan protein hampir sama banyaknya dengan daging. Walaupun protein nabati yang terkandung dalam kacang merah tergolong protein tak lengkap karena kurang lengkanya profil asam amino esensial, namun dengan mudah dapat dilengkapi dengan mengkonsumsi kacang merah bersama padi-padian/sereal, produk susu, atau sejumlah kecil daging. Jadi, tidak sulit untuk melengkapi kekurangan komponen protein (asam amino) yang terdapat pada kacang merah.
Nutrisi vitamin dalam kacang merah diantaranya adalah folat yang mampu mencukupi kebutuhan harian sebesar 33 persen, 11 persen kebutuhan thiamin, 10 persen kebutuhan vitamin K, 6 persen kebutuhan vitamin B6, dan lain-lain sisanya di bawah 3 persen. Kandungan mineral kacang merah mampu mencukupi masing-masing 24 persen kebutuhan harian mineral mangaan, 16 persen kebutuhan mineral besi, 14 persen kebutuhan mineral fosfor, 12 persen kebutuhan mineral potassium dan tembaga, 11 persen kebutuhan mineral magnesium, 7 persen kebutuhan mineral zinc, dan lain-lain sisanya di bawah 3 persen. Kandungan mineral dalam kacang merah kecil (adzuki bean) lebih banyak daripada jenis kacang merah besar (kidney bean). (sumber : sinergifitness.com)
Kacang merah juga dapat menyumbang asam folat sebesar 75 dan 85 persen dari angka kecukupan asam folat yang dianjurkan untuk laki-laki dan perempuan 20-45 tahun, kalsium masing-masing 32 persen dari angka kecukupan kalsium yang dianjurkan, fosfor sebesar 30 persen dan 33 persen dari angka kecukupan fosfor yang dianjurkan, vitamin B1, 17 persen dan 20 persen dari angka kecukupan vitamin B1 yang dianjurkan, serta zat besi sebesar 28 persen dan 14 persen dari angka kecukupan zat besi yang dianjurkan untuk laki-laki dan perempuan 20-45 tahun. Di sisi lain, kacang merah sangat rendah lemak dan natrium, nyaris bebas lemak jenuh, bebas kolesterol.
Di samping mempunyai komposisi zat gizi yang menguntungkan bagi kesehatan, kacang merah, sebagaimana kacang polong lainnya, mengandung beberapa komponen non-gizi yang secara tradisional dianggap sebagai zat antigizi-zat bersifat menghambat penyerapan beberapa zat gizi dan bersifat merugikan kesehatan, seperti asam fitat, tanin, tripsin inhibitor, oligosakarida. Asam fitat tergolong zat antigizi karena ia membentuk ikatan kompleks dengan zat besi atau mineral lain, seperti seng (zinc), magnesium, dan kalsium, menjadi bentuk yang tidak larut dan sulit diserap tubuh. Tanin dapat menghambat penyerapan zat besi dan mengganggu kerja enzim akibat terbentuknya ikatan kompleks protein-tanin. Tripsin inhibitor mengganggu pencernaan protein. Sementara oligosakarida, gula kompleks-tepatnya rafinosa dan stakhiosa-yang tak dapat dicerna usus, bertanggung jawab terhadap produksi gas usus dan menyebabkan perut kembung. (Nurfi Afriansyah, 2006).
Berdasarkan kandungan nutrisinya, kacang merah memilik manfaat bagi tubuh sebagai berikut : 1.Mencegah kolesterol jahat dan memperlancar pencernaan (anti sembelit). Kandungan fibernya yang tinggi difermentasi dalam usus besar dan menghasilkan asam-asam lemak rantai-pendek, yang dapat menghambat sintesis kolesterol hati.***** 2.Mencegah resiko diabetes karena kandungan karbohidrat kompleknya berglikemik indek rendah dan termasuk lamban cerna.***** 3.Membantu pematangan sel darah merah, membantu sintesa DNA dan RNA, serta menurunkan level homosistein dalam pembuluh arteri (sehingga mengurangi resiko penyakit jantung).***** 4.Membantu program diet karena fibernya akan membuat Anda merasa kenyang dan kalorinya juga sangat rendah. Apalagi kandungan protein nabatinya akan bermanfaat untuk perkembangan massa otot tubuh.***** 5.Menjaga fungsi sistem syaraf, metabolisme karbohidrat, dan mencegah penyakit beri-beri.***** 6.Membantu proses metabolisme asam amino, asam lemak, lipid, glukoneogenesis, sintesis neurotransmitter, sintesis histamine, sintesis dan fungsi haemoglobin serta menjaga kesehatan kulit.***** 7.Membantu proses pembekuan darah pada luka.***** 8.Tiamin yang terdapat pada kacang merah adalah zat baik untuk membantu reaksi enzymatik pusat produksi energi dan sel otak. Pasalnya, tiamin diperlukan untuk sintesis hormon acetylcholine, neurotransmitter yang penting untuk memori. Kekurangan tiamin menjadi faktor signifikan dalam penurunan fungsi mental (pikun) dan penyebab penyakit Alzheimer.
Untuk mendapatkan khasiat yang sempurna dari kacang merah, ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam mengolahnya. Sehabis direndam, buanglah air rendaman kacang merah. Kemudian rebuslah kacang merah dalam panci tertutup selama 3 menit, dan diamkan selama 2 jam agar airnya mengendap.
Gantilah air rendaman itu dengan air yang matang, dan diamkan selama semalam. Esok harinya, kacang merah siap untuk dimasak menjadi makanan yang lezat. Langkah ini perlu dilakukan untuk menghilangkan kemampuan kacang merah memproduksi gas dalam usus yang bisa membuat perut kembung.

Friday, December 7, 2012

SI MENOR DAN MANFAATNYA

Kesemek adalah nama sejenis buah-buahan dari marga Diospyros. Tanaman ini dikenal pula dengan sebutan buah kaki, atau dalam bahasa Inggris dinamai Oriental (Chinese/Japanese) persimmon. Nama ilmiahnya adalah Diospyros kaki. (‘Kaki’, bahasa Jepang, adalah nama zat tanin yang dihasilkan buah ini).
Klasifikasi Ilmioah Kesemek : Kerajaan: Plantae Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Ordo: Ericales Famili: Ebenaceae Genus: Diospyros Spesies: D. kaki
Pohon kesemek berukuran kecil sampai sedang, 15 m atau kurang, dioesis (dioecious, berumah dua) dan kadang-kadang monoesis, berbatang pendek dan bengkok-bengkok, banyak cabang, serta menggugurkan daun.Daun dalam dua deret, tersusun berseling, bertangkai pendek lk. 3 cm, bundar, bundar telur sampai jorong, 2,5-15 × 5-25 cm, hijau kuning berkilap.Bunga jantan dalam malai pendek berisi 3-5 kuntum, bunga betina soliter, di ketiak daun, berbilangan 4. Buah buni berbentuk gepeng membulat dan bersegi empat, hijau kekuning-kuningan sampai merah, dengan daun kelopak yang tidak rontok.kesemek sekarang sudah sulit dijumpai atau hampir punah
Kandungan Gizi Buah Kesemek Melayani Ukuran 100 gr (100 g) ________________________________________ Jumlah per Porsi Kalori 65 dari Lemak 2.70 ________________________________________ % Nilai harian* Total Lemak 0.30 g 0.5 % Lemak Jenuh 0.100 g 0.5 % Kolesterol 0 mg 0.0 % Sodium 2 mg 0.1 % Total Karbohidrat 17.00 g 5.7 % Diet Serat 1.8 g 7.2 % Protein 0.50 g 1.0 % ________________________________________ Vitamin C 60.0 % Vitamin B1 Thiamin 4.0 % Vitamin B2 Riboflavin 3.5 % Vitamin B3 Niasin 3.0 % Vitamin B5 Asam Pantotenat acid 1.6 % Vitamin B6 6.5 % Kalsium 1.0 % Besi 0.6 % Kalium 4.5 % Fosfor 1.1 % Magnesium 2.3 % Tembaga 5.5 % Mangan 1.5 % F Fenilalanin 1.9 % I Isoleusin 1.3 % K Lisin 2.0 % L Leusin 1.1 % M Metionin 1.0 % T Treonin 1.8 % Tirosin 1.1 % V Valin 1.4 % W Triptofan 2.9 % * Nilai Persen harian berdasarkan diet 2.000 kalori. Nilai harian Anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada kebutuhan kalori Anda. Jumlah total lemak Kurang dari 65g Lemak jenuh Kurang dari 20g Kolesterol Kurang dari 300mg Sodium Kurang dari 2,400mg Jumlah Karbohidrat 300g Diet Serat 25g sumber : http://manycalories.com/id
Manfaat Buah Kesemek bagi kesehatan tubuh antara lain : Buah Kesemek bisa menjaga tubuh agar terliat langsing. Pakar kesehatan dan para ahli mengatakan bahwa buah kesemek sangat ampuh dikonsumsi bagi orang yang ingin tubuhnya tetap langsing, hampir sama seperti mengkonsumsi buah apel. Buah kesemek manfaat lainnya juga bisa mencegah penyakit jantung. Kesemek bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh karena buah ini mengandung polifenol yang bisa menurunkan kolesterol jahat yang gak baik bagi kesehatan manusia.
Buah kesemek bisa dijadikan campuran obat yang berfungsi dan berkhasiat menyembuhkan beberapa penyakit dalam tubuh antara lain, yaitu. Hipertensi tekanan darah tinggi. Buah kesemek di juss dengan menambahkan sedikit air hangat dan diminum 1 x sehari. Batuk berdahak dan asma Ambil dua potong buah kesemek yang kering kemudian tambah dikit air kemudian kukus sampai matang. Lalu haluskan dan tambahkan 1 sendok madu murni.
Manfaat Buah Kesemek bisa Mengobati Sakit Perut Makan buah kesemek yang segar diyakini bisa meredakan nyeri perut, dalam airtian makan seperti makan biasa. Buah kesemek segar mengandung 19,6% karbohidrat, terutama fruktosa dan glukosa, 0,7% protein, vitamin A dan kalium.
Berdasarkan riset, diketahui ternyata banyak zat kimia hebat di dalam buah kesemek. Di antaranya terdapat senyawa-senyawa antioksidan yang selain berkhasiat mencegah kanker juga menghambat proses penuaan dini. Mengonsumsinya dapat menghilangkan dahaga, menyehatkan paru-paru dan menguatkan limpa.
Buah yang dalam bahasa Yunani diartikan sebagai food of the God alias makanan para dewa ini mempunyai nilai gizi yang cukup baik. Dibandingkan semangka dan apel kandungan vitamin C juga A jauh lebih tinggi. Setiap 100 g kesemek mengandung kalori 78 kkal, protein 0,8 g, lemak 0,5 g, karbohidrat 20 g (terutama fruktosa dan glukosa), kalsium 6 mg, vitamin A 2.710 SI, vitamin C 11 mg dan vitamin B1 0,05 mg. Nilai energinya 320 kJ/100 g.
Buah kesemek yang muda mengandung zat tanin yang dinamai tanin-kaki, yang menimbulkan rasa sepat pada buah. Zat ini akan berkurang bersama dengan masaknya buah. Tanin-kaki dimanfaatkan untuk mengawetkan berbagai kerajinan tangan, membantu produksi arak-beras di Jepang, serta bahan pengobatan penyakit hipertensi. Satu poin penting, sebutir kesemek setiap hari dapat membantu mencegah pengerasan pembuluh darah. Kesemek juga berkhasiat menjaga tekanan darah agar tidak melewati ambang normal ( Tekanan Darah Tinggi ) . Tepeliharanya kelenturan pembuluh darah dan stabilnya tekanan darah adalah kunci utama terpeliharanya kesehatan jantung. . Kesemek juga kaya akan likopen yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah kanker, phytochemical lutein, betakaroten dan serat. Kandungan polifenol di dalam kesemek dapat menurunkan kolesterol jahat dan mencegah penyakit jantung. Berikut Struktur kimiawi Lutein
Sedangkan serat kesemek dapat mengikat zat karsinogen dan mengelurakannya dari saluran cerna, manfaatnya kanker saluran pencernaan bisa dicegah. Serat juga mencegah sembelit dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Berikut struktur Lycopen
Buah kesemek yang matang dan empuk, yang telah hilang rasa sepatnya, setelah dipanen dapat dimakan dalam keadaan segar, atau daging buahnya diproses menjadi puri, es krim, selai, agar-agar, dan sebagainya. Beberapa kultivar yang berasa sepat dapat diolah menjadi produk kering yang enak rasanya, mirip dengan buah ara yang kering. Zat taninnya yang disebut ‘kaki’ dimanfaatkan dalam penggambaran pakaian atau kertas agar tahan lama, pemanfaatan utama saat ini adalah dalam berbagai kerajinan tangan. Tanin ‘kaki’ juga digunakan sebagai bahan proteolitik dalam pembuatan arak beras Jepang, dan dalam pengobatan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Penyakit Diare dan disentri Siapkan beberapa potongan buah kesemek yang sudah dikeringkan,lalu kamu rebus sampai jadi bubur dan campur dengan beras ketan dan irisan jeruk 2 potong saja. Campur sampai rata , angkat dan konsumsikan ke penderita diare 3 kali sehari.
Ternyata mengkonsumsi buah Kesemek memperoleh banyak manfaat, dan tidak begitu berefek samping bagi tubuh, kita sehat dengan buah buahan alami. Buah Kesemek sangat penting dalam ilmu pengobatan china, dan jepang sehingga disana nilai komersilnya sangat tinggi. Jadi Bisakan, sehat dengan buah lezat ?