Blog for Discussing All About Biotechnologi Understanding Development, Especially Biotechnology for Modern Health and Medical
Tuesday, September 21, 2010
BIOTECHNOLOGY UNTUK KANKER REMAJA
TAHUN LALU, kita kehilangan murid tercinta kita, Kevin Kls XI IPA, Dia telah menjalani amputasi hingga kakinya kemungkinan karena osteosarkoma (kanker tulang), sungguh mengetuk hati kita semua . Namun, banyak yang tak tahu bahwa Kevin hanya salah satu contoh. Setiap minggu, selalu ada remaja-remaja yang diketahui menderita tumor ganas tersebut.
Laporan Jawapos.com, menyebutkan : Berdasar data RSUD dr Soetomo, setiap minggu ada penderita baru osteosarkoma yang mereka tangani. "Setiap minggu, satu-dua pasien pasti ada. Setiap bulan, rata-rata empat sampai delapan pasien baru yang kami tangani," kata dr Ferdiansyah SpOT, salah seorang spesialis ortopedi RSUD dr Soetomo, kepada Jawa Pos, Rabu lalu (4/8).
Lazimnya, osteosarkoma memang menyerang anak-anak dekade kedua atau mereka yang berusia 10-20 tahun. Tumor tersebut merupakan penyakit terganas ketiga pada remaja, setelah leukemia dan lymphoma. Angka kejadiannya 1/200.000 penduduk dan dua kali lebih berisiko menyerang pria daripada wanita.
Osteosarkoma paling sering muncul di bawah atau atas lutut, seperti yang dialami Johan. Dibandingkan pada bagian tubuh lain, peluang osteosarkoma menyerang lutut dan sekitarnya adalah 75 persen. Bagian yang diserang lazimnya adalah area di atas bagian atas tulang kering atau di ujung bawah tulang paha.
Pada dua titik itulah, terletak lempeng tumbuh, yang menjadi dasar pertumbuhan tulang. Utamanya, pada masa pertumbuhan. Namun, tidak ada teori yang menjelaskan penyebab osteosarkoma paling sering menyerang area tersebut. "Tumor itu kan penyakit misterius. Sampai sekarang pun, belum ada yang bisa menjelaskan dengan pasti, apa penyebabnya. Tapi, kalau mau dikaji lagi, di dalam gen penderita sudah ada bibitnya. Jadi, level genetik," kata Ferdiansyah.
Pasien-pasien osteosarkoma sering mengklaim penyebab tumor yang menyerang mereka adalah jatuh atau trauma fisik. Namun, sebenarnya tidak ada korelasi mengenai hal tersebut. "Orang kan kalau tubuhnya kenapa-kenapa terus mencari-cari, penyebabnya apa. Nah, saat itulah mereka merasa sakit seperti itu setelah jatuh. Padahal, sebelum itu pun, sebenarnya sel-sel tumor sudah ada," jelas dokter yang juga kepala Biomaterial Center RSUD dr Soetomo tersebut.
Osteosarkoma termasuk tumor ganas primer yang berasal dari tulang dan bersifat high-grade. Artinya, tumor yang relatif sulit diatasi, apalagi jika sudah mengganas dan menjadi kanker. Jika diatasi dengan kemoterapi, misalnya, responsnya bervariasi dan tak selalu bagus.
Pertanda awal osteosarkoma adalah nyeri berkepanjangan di bagian tulang yang diserang. Rasa nyeri itu biasanya berlangsung lebih dari seminggu dan disertai pembengkakan. Saat hal itu terjadi, yang harus dilakukan adalah memberikan kompres dingin pada bagian yang bengkak. Sama dengan pedoman umum yang harus dilakukan ketika terjadi benturan atau trauma pada atlet olahraga.
Namun, saat itulah umumnya penderita, yang masih awam terhadap penanganan tumor, melakukan kesalahan fatal. Yakni, memijat bagian yang nyeri tersebut. Padahal, jika nyeri itu merupakan pertanda awal osteosarkoma, memijatnya justru akan membuat sel-sel tumor menyebar ke mana-mana dan kondisi pasien memburuk.
Ironisnya, justru baru ketika sudah parah penderita osteosarkoma dibawa ke rumah sakit. Keluarga baru tanggap bahwa ada sesuatu yang salah saat penderita sudah tak bisa berjalan atau pembengkakan yang terjadi sudah amat besar. "Kami hampir tidak pernah menerima pasien yang masih derajat II A (tumor belum menyebar, Red) atau II B (menyebar, tapi masih di sekitar bagian yang terserang, Red). Kebanyakan sudah derajat III (menyebar ke organ-organ lain, Red)," ujar Ferdiansyah.
Padahal, terapi penyembuhan macam apa yang harus dijalani pasien bergantung pada seberapa cepat dia dibawa ke dokter. Kalau dia dibawa ke dokter saat osteosarkoma masih memasuki tahap awal, bisa jadi dia hanya perlu diradio terapi atau bahkan tidak menjalani terapi apa pun. Sebab, setelah diperiksa, ada jenis osteosarkoma yang sifatnya sangat jinak sehingga tidak diangkat pun tidak masalah.
Namun, jika pasien baru dibawa ke rumah sakit setelah kondisinya parah, dokter pasti lebih kesulitan untuk mengatasi penyebaran sel-sel tumor tersebut. Apalagi, jika sudah menjadi kanker. Bisa jadi, dokter harus mengangkat bagian yang terkena tumor lewat operasi. Jika sel-sel tumor sampai merusak tulang, beda lagi tindakan yang harus dilakukan dokter.
Ketika bagian tulang yang hancur oleh osteosarkoma hanya sebagian, dokter bisa mengatasinya dengan pencangkokan tulang dari cadaver (donor mayat). Tapi, jika bagian yang hancur sangat luas, dokter terpaksa harus melakukan disartikulasi atau amputasi dan penderita harus menggunakan protese atau kaki palsu, seperti yang dijalani Johan.
Penanganan osteosarkoma dan tumor-tumor yang menyerang jaringan tulang, otot, dan pembuluh darah lain tentu saja membutuhkan penanganan multidisiplin. Untuk mengatasinya, perlu kerja sama antara beberapa disiplin ilmu kedokteran, seperti ortopedi, radiologi, dan patologi anatomi.
Wadah untuk para dokter yang menangani penyakit itu adalah Perhimpunan Tumor Muskuloskeletal Indonesia (Pertumsi) atau Indonesian Musculosceletal Tumor Society (IMTS). Hingga saat ini, Pertumsi Cabang Surabaya sudah menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain. (dikopy dari Jawa Pos Com).
Laporan di atas menunjukan bahwa remaja rentan dengan Kanker ini. Oleh karenanya, pencegahan adalah hal yang LEBIH UTAMA untuk dilakukan. Tersedia Nutrisi Hasil Bioteknology yang aman, halal, dan terbukti menjur untuk Mencegah atau mengobati Kanker. Bagi yang memerlukan untuk PENCEGAHAN KANKER, hubungi kami.
KANKER PAYUDARA
Apakah kanker payudara itu ?
Bila pada suatu tempat di badan kita terdapat pertumbuhan sel-sel yang berlebihan, maka akan terjadi suatu benjolan atau tumor. Tumor ini dapat bersifat jinak maupun ganas. Tumor yang ganas inilah yang disebut dengan kanker. Tumor ganas mempunyai sifat yang khas, yaitu dapat menyebar luas ke bagian lain di seluruh tubuh untuk berkembang menjadi tumor yang baru. Penyebaran ini disebut metastase. Kanker mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Ada yang tumbuh secara cepat, ada yang tumbuh tidak terlalu cepat, seperti kanker payudara.
Sel kanker payudara yang pertama dapat tumbuh menjadi tumor sebesar 1 cm pada waktu 8-12 tahun. Sel kanker tersebut diam pada kelenjar payudara. Sel-sel kanker payudara ini dapat menyebar melalui aliran darah ke seluruh tubuh. Kapan penyebaran itu berlangsung, kita tidak tahu. Sel kanker payudara dapat bersembunyi di dalam tubuh kita selama bertahun-tahun tanpa kita ketahui, dan tiba-tiba aktif menjadi tumor ganas atau kanker.
Perkembangan kanker
Stadium I (stadium dini)
Besarnya tumor tidak lebih dari 2 - 2,25 cm, dan tidak terdapat penyebaran (metastase) pada kelenjar getah bening ketiak. Pada stadium I ini, kemungkinan penyembuhan secara sempurna adalah 70 %. Untuk memeriksa ada atau tidak metastase ke bagian tubuh yang lain, harus diperiksa di laboratorium.
Stadium II
Tumor sudah lebih besar dari 2,25 cm dan sudah terjadi metastase pada kelenjar getah bening di ketiak. Pada stadium ini, kemungkinan untuk sembuh hanya 30 - 40 % tergantung dari luasnya penyebaran sel kanker. Pada stadium I dan II biasanya dilakukan operasi untuk mengangkat sel-sel kanker yang ada pada seluruh bagian penyebaran, dan setelah operasi dilakukan penyinaran untuk memastikan tidak ada lagi sel-sel kanker yang tertinggal.
Stadium III
Tumor sudah cukup besar, sel kanker telah menyebar ke seluruh tubuh, dan kemungkinan untuk sembuh tinggal sedikit. Pengobatan payudara sudah tidak ada artinya lagi. Biasanya pengobatan hanya dilakukan penyinaran dan chemotherapie (pemberian obat yang dapat membunuh sel kanker). Kadang-kadang juga dilakukan operasi untuk mengangkat bagian payudara yang sudah parah. Usaha ini hanya untuk menghambat proses perkembangan sel kanker dalam tubuh serta untuk meringankan penderitaan penderita semaksimal mungkin.
Pencegahan awal
Perlu untuk diketahui, bahwa 9 di antara 10 wanita menemukan adanya benjolan di payudaranya. Untuk pencegahan awal, dapat dilakukan sendiri. Sebaiknya pemeriksaan dilakukan sehabis selesai masa menstruasi. Sebelum menstruasi, payudara agak membengkak sehingga menyulitkan pemeriksaan. Cara pemeriksaan adalah sebagai berikut :
* Berdirilah di depan cermin dan perhatikan apakah ada kelainan pada payudara. Biasanya kedua payudara tidak sama, putingnya juga tidak terletak pada ketinggian yang sama. Perhatikan apakah terdapat keriput, lekukan, atau puting susu tertarik ke dalam. Bila terdapat kelainan itu atau keluar cairan atau darah dari puting susu, segeralah pergi ke dokter.
* Letakkan kedua lengan di atas kepala dan perhatikan kembali kedua payudara.
* Bungkukkan badan hingga payudara tergantung ke bawah, dan periksa lagi.
* Berbaringlah di tempat tidur dan letakkan tangan kiri di belakang kepala, dan sebuah bantal di bawah bahu kiri. Rabalah payudara kiri dengan telapak jari-jari kanan. Periksalah apakah ada benjolan pada payudara. Kemudian periksa juga apakah ada benjolan atau pembengkakan pada ketiak kiri.
* Periksa dan rabalah puting susu dan sekitarnya. Pada umumnya kelenjar susu bila diraba dengan telapak jari-jari tangan akan terasa kenyal dan mudah digerakkan. Bila ada tumor, maka akan terasa keras dan tidak dapat digerakkan (tidak dapat dipindahkan dari tempatnya). Bila terasa ada sebuah benjolan sebesar 1 cm atau lebih, segeralah pergi ke dokter. Makin dini penanganan, semakin besar kemungkinan untuk sembuh secara sempurna
* Lakukan hal yang sama untuk payudara dan ketiak kanan.
Pengobatan lanjut
Bila ditemukan adanya benjolan, biasanya dokter akan menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan mammografie. Mammografie adalah pemeriksaan payudara dengan alat rontgen dan merupakan suatu cara pemeriksaan yang sederhana, tidak sakit, dan hanya memakan waktu 5 - 10 menit saja. Saat terbaik untuk menjalani pemeriksaan mammografie adalah seminggu setelah selesai menstruasi. Caranya adalah meletakkan payudara secara bergantian antara 2 lembar alas, kemudian dibuat foto rontgen dari atas ke bawah, kemudian dari kiri ke kanan. Hasil foto ini akan diperiksa oleh dokter ahli radiologi. Sebuah benjolan sebesar 0,25 cm sudah dapat terlihat pada mammogram.
Cara lainnya adalah dengan operasi kecil untuk mengambil contoh jaringan (biopsi) dari benjolan itu, kemudian diperiksa di bawah mikroskop laboratorium patologi anatomi. Bila diketahui dan dipastikan bahwa benjolan itu adalah kanker, maka payudara harus diangkat seluruhnya untuk menghindari penyebaran ke bagian tubuh yang lain.
Siapakah yang harus menjalani pemeriksaan mammografie ?
* Wanita yang berumur lebih dari 50 tahun.
* Wanita yang memiliki ibu atau saudara perempuan yang pernah menderita kanker payudara.
* Wanita yang pernah menjalani pengangkatan salah satu payudaranya. Wanita dalam golongan ini harus berada dalam pengawasan yang ketat.
* Wanita yang belum pernah melahirkan anak. Ternyata pada golongan ini sering dijumpai serangan kanker payudara.
BRAIN CANCER
Kanker otak adalah akibat dari pertumbuhan abnormal sel-sel di otak. kanker otak bisa berasal dari sel otak primer, dari sel-sel yang membentuk komponen otak lainnya (misalnya, membran, pembuluh darah), atau dari pertumbuhan sel-sel kanker dari organ lain yang menyebar ke otak oleh aliran darah (kanker otak metastatik ).
Walaupun banyak tumbuh di otak yang populer disebut tumor otak, tidak semua tumor adalah kanker otak. Kanker adalah istilah untuk tumor ganas reserved.
. tumor ganas tumbuh dan menyebar secara agresif, menyengat sel-sel sehat dengan mengambil tempat mereka, darah, dan nutrisi.(Seperti semua sel-sel tubuh, sel tumor butuh darah dan nutrisi untuk bertahan hidup dari.) Hal ini terutama masalah di otak, seperti menambahkan pertumbuhan dalam menutup batas-batas dari tengkorak dapat menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial atau distorsi sekitar struktur vital, menyebabkan kerusakan mereka.
* Tumor yang tidak tumbuh secara agresif disebut jinak. Hampir semua tumor yang dimulai di otak tidak menyebar ke bagian lain dari tubuh. Perbedaan utama antara tumor jinak dan ganas adalah tumor ganas yang dapat menyerang jaringan otak dan tumbuh pesat.
* Secara umum, suatu tumor jinak kurang serius dari tumor ganas. Namun, masih tumor jinak dapat menyebabkan banyak masalah di otak.
Primer tumor otak
Otak terdiri dari berbagai jenis sel.
* Kanker terjadi ketika satu jenis sel mengubah dan kehilangan karakteristik normal. Setelah berubah, sel tumbuh dan berkembang biak dengan cara abnormal.
* Seperti sel-sel abnormal tumbuh, mereka menjadi massa sel, atau tumor.
* Tumor otak bahwa hasil dari transformasi ini dan pertumbuhan abnormal sel otak yang disebut tumor otak primer karena mereka berasal dari otak.
* Tumor otak primer yang paling umum adalah gliomas, meningiomas, adenoma hipofisis, schwannomas vestibular, utama limfoma SSP, dan tumor neuroectodermal primitif (medulloblastomas).Istilah ini glioma merupakan salah satu luas karena mencakup berbagai subtipe, termasuk astrocytomas, oligodendrogliomas, ependymomas, dan papillomas pleksus choroid.
* Tumor primer dinamai bagian dari otak atau jenis sel otak dari mana mereka muncul.
Tumor otak bervariasi dalam laju pertumbuhan mereka dan kemampuan untuk menyebabkan gejala. Sel-sel dalam tumbuh cepat, tumor agresif biasanya muncul normal mikroskopis. National Cancer Institute (NCI) menggunakan sistem penilaian untuk mengklasifikasikan tumor. The NCI daftar nilai-nilai berikut:
* Grade I : Grade I: jaringan adalah jinak. Sel terlihat hampir seperti normal sel-sel otak, dan pertumbuhan sel lambat.
* Grade II : jaringan ini ganas. Sel-sel terlalu terlihat seperti normal sel daripada sel-sel dalam tumor saya kelas.
* Grade III : : Jaringan ganas memiliki sel-sel yang terlihat sangat berbeda dari sel normal. Sel-sel yang abnormal secara aktif tumbuh. These cells are termed anaplastic. Sel-sel ini disebut anaplastik.
* Grade IV : Jaringan ganas memiliki sel yang tampak paling abnormal dan cenderung tumbuh sangat cepat.
Metastasis tumor otak
metastatik tumor otak terbuat dari sel-sel kanker yang menyebar melalui aliran darah dari sebuah tumor yang terletak di tempat lain dalam tubuh. Yang paling umum kanker yang menyebar ke otak adalah mereka yang berasal dari paru-paru , payudara, dan ginjal serta ganas melanoma . Menyebar ke sel-sel otak dari tumor lain dalam proses yang disebut metastasis. Proses metastasis terjadi ketika sel-sel kanker meninggalkan jaringan kanker primer dan masukkan baik sistem limfatik untuk mencapai darah atau aliran darah secara langsung. Sel-sel kanker akhirnya mencapai jaringan otak melalui aliran darah di mana mereka berkembang menjadi tumor.
tumor otak metastatik adalah jenis yang paling umum ditemukan dalam tumor otak dan jauh lebih umum dari tumor otak primer. tumor metastatik biasanya dinamai jenis jaringan dari sel-sel kanker yang asli muncul (misalnya, paru-paru metastatik atau kanker payudara ). aliran darah otak biasanya menentukan di mana sel-sel kanker metastatik akan menginap di otak; menemukan sekitar 85% di otak (bagian terbesar dari otak, terletak di bagian atas rongga tengkorak). Sayangnya, sebagian besar tumor otak metastasis terjadi pada lebih dari satu situs dalam jaringan otak.
PENCEGAHAN adalah hal yang LEBIH UTAMA untuk dilakukan. Tersedia Nutrisi Hasil Bioteknology yang aman, halal, dan terbukti manjur untuk Mencegah atau mengobati berbagai Kanker TANPA OPERASI. Bagi yang memerlukannya HUBUNGI KAMI
Dari Berbagai Sumber.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment