Wednesday, June 13, 2012

DIABET DAN KEMANDULAN

Gaya hidup modern telah membawa resiko tersendiri bagi kesehatan. Beberapa penyakit degeneratif terkait dengan gaya hidup manusia modern. Diabetus melitus (selanjutnya disebut diabet), khususnya Diabet Type 2 juga terkait dengan gaya hidup ini. Diabetes mellitus, DM (bahasa Yunani: διαβαίνειν, diabaínein, tembus atau pancuran air) (bahasa Latin: mellitus, rasa manis) yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit kencing gula adalah kelainan metabolis yang disebabkan oleh banyak faktor, dengan simtoma berupa hiperglisemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai akibat dari: defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas insulin, atau keduanya , defisiensi transporter glukosa atau keduanya.Komplikasi jangka lama termasuk penyakit kardiovaskular (risiko ganda), kegagalan kronis ginjal (penyebab utama dialisis), kerusakan retina yang dapat menyebabkan kebutaan, serta kerusakan saraf yang dapat menyebabkan impotensi dan gangren dengan risiko amputasi. Komplikasi yang lebih serius lebih umum bila kontrol kadar gula darah buruk. Pada kedokteran timur, terapi diabet dilakukan dengan mengkonsumsi herbal dan akupuntur/akupresure. Beberapa Titik titik akupuntur berikut adalah titik-titik yang digunakan dalam mengatasi akupuntur. Terletak 3 cun di atads mata kaki sebelah dalam rapaty dengan tulang kering atau sisi dalam tulang kering. Berlokasi atu setengah cun dari garis tengah tulang punggung, terletak diantara tulang pinggang ke 2 dan ke 3 satu cun di bawah tengkorak belakang di samping urat leher atau satu cun di atas batas tumbuh rambut. ST 36 tiga cun di bawah tempurung lutut geser 1 cun dari garis tulang kering sisi sebelah luar sedang ST 40 terletak di perytengahan antara lutut dan mata kaki geser 2 cun ke arah luar RN 4 terletak tiga ciun di bawah pusar sedang RN 6 terletak satu setengah di bawah pusar RN 12, terletak 4 cun di atas pusar , dipertengahan antara pusar dengan ujung tulang dada. Inilah Rangkaian Totok Diabetes dari berbagai Sumber.

No comments:

Post a Comment