Friday, January 20, 2012

IBU NEGARA TIPES KRN SANITASI JELEK ?



Sakitnya Ibu Negara, segera mengundang perdebatan di sosial media twitter. Terkait dengan infesksi Salmonella typhosa itu, segera mengundang komentar terutama terfokus pada buruknya sanitasi. Meski bisa saja buruknya sanitasi mengakibatkan bakteri itu berkembang, namun untuk seorang ibu negara yang hidup di lingkungan serba bersih bahkan boleh dikatakan steril. Meski kadang berkunjung kemasyarakat, namun dapat dipastikan tempat kunjungan juga telah “disetrilisasi” dalam makna fisik maupun sosial.

Oleh karenanya, terjangkitnya Ibu Negara dengan penyakit typhose boleh jadi terkait dengan realitas sebagaimana digambarkan dalam Darwono’s Hypothes beberapa tahun lalu. Pada prinsipnya Darwono’s Hypothesa mengungkapkan :

Berbagai perubahan lingkungan akibat polutan, black hole, global warming telah menjadikan atmosfir sebagai tabung reaksi mutasi raksasa dimana mikroorganisme berubah sikat dan karakteristiknya .



Konsekuensinya, berbagai imunisasi, dan peningkatan imunologi spesifik yang berlandas pada karakteristik mikroorganisme lama menjadi tidak efektif lagi menghadapi serangan mikroorganisme yg telah menjadi mutan, yang boleh jadi tingkat keganasannya telah meningkat secara signifikan. Dunia terancam dg ledakan penyakit 2 akhibat mutan

Bukti dari hipothesa ini telah banyak terjadi. Beberapa penyakit epidemis yang telah dinyatakan bebas, merebak berjangkit lagi. Cholera (Vibrio cholera), Tipes (Salmonella typhosa) dan berbagai mutan mikroorganisme lain telah menambah bukti. Sudah barang tentu, researh ilmiah sangat dibutuhkan untuk membuktikan Darwono’s Hypothesa ini untuk dapat diakui kebenarannya.



Dengan realitas seperti itu, maka penanganan kesehatan yg berpijak pada research lama dapat diprediksikan tidak akan membawa hasil, harus ada Revolusi bidang kedokteran dalam menghadapi booming mutan mikroorganisme pathogen ini.

Alam diciptakan Allah SWT dengan hukum keseimbangan yg unik. Alam memiliki mekanisme yg unik dalam menyelaraskan berbagai komonen dan perubahan-perubahannya.. Kedokteran yg berprinsip pada keunikan alam dan kaidah hukum Allah adalah pilihan alternatif untuk menghadapi booming mutan. Inilah yang kami sebut sebagai Kedokteran Holistic.

“Three Principles of Our Holistic Medical Concept are Based on Modern Medical
Techonology, Application of Eastern Harmonic Therapy and third is Spiritual Value Commitment.

Modern Medical technology

Pada tahap diagnosa, dimana kita tidak memasukan apapun ke dalam system tubuh, penerapan Teknology Kedokteran Moderna dapat menambah akurasi dalam mendiagnosa penyakit. Berbagai reagent kimiawi yang spesifik dan sensitif, digunakan pada tahapan ini. Meskipun demikian berbagai Cara Daignosa berdasar kearifan penyembuhan Timur
Juga digunakan. Hal ini terutama diaplikasikan dalam kondisi dimana kita dituntut melakukan tindakan yang cepat.

Penyembuhan Timur Yang Harmonis

Telah lama dikelanal cara penyembuhan timur yang menekankan keharmonisan dengan alam. Dalam konsep ini, apapun yang kita lakukan terhubung dan berkonsekuensi dengan alam. Alam juga telah menyediakan mekanismenya yang unik beserta proses penyeimbangannya. Akan selalu ada pasangan atas berbagai hal di alami. Jika kita melakukan aksi, maka alam menyediakan pula reaksinya. Jika ada toksin , alam juga menyediakan antitoxinnya.

Setiap penyakit pasti ada obatnya, hal ini bukan berarti satu obat untuk semua penyakit. Ketersediaan “penyembuh” di alam tidak disangsiukan lagi, tugas kitalah untuk menemukan dan memanfaatkan cadangan alami ini dengan bijak.

Memang, pada umumnya ketersediaan “penyembuh” di alam selalu berada dalam kondisi menyatu dengan komponen lain. Pemanfaatan dari berbagai “komponen alamiah” ini langsung dari organismenya, terbukti jauh dari dosis penyembuhan. Demikian juga ketersediaan dalam bentuk Herbal, sudah barang tentu menyebabkan proses penyembuhan menjadi spekulatif karena masih tercampur dengan komponen lain dan impuritis –impuritisnya. Dengan kondisi zat aktif alamiah yang bercampur dengan komponen lain organisme, mengakibatkan dosis penyembuhanm tercapai saat konsumsi produk itu dalam jumlah yang sangat banyak.

Bioteknologi telah memberikan jalan keluar untuk masalah ini. Melalui salah satau teknik bioteknology, sel-sel atau bahkan sampai tingkat molekul tertentu (DNA) yang diperlukan untuk menghasilkan Zat aktif alamiah dapat dilakukan. Hasil teknology ini memungkinkan pengujian pengujian farmakologis dari zat aktif alamiah ini. Produk-produk yang telah diuji, ditentukan dosis nya dan diresepkan ini dikenal sebagai Fitopharmaka.

Pemanfaatn Fitopharmaka dalam Konsep Kesehatan holistik ini dikamsudkan untuk memperoleh penyembuhan yang efektif manjur, aman, dan rasional dalam makna dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.


Komitment Pada Nilai Spiritual

Di dunia ini, terdapat berbagai bangsa, ethinik, dengan segala perbedaan-perbedaan termasuk perbedaan nilai-nilai spiritualnya. Satu produk yang diterima oleh satu masyarakat dengan nilai spiritual (Agama) tertentu, belum tentu dapat diterima oleh masyarakat dengan nilai spiritual (agama) lainnya. Perbedaan-perbedaan ini dihormati, sehingga dalam aplikasi therapinya pemilihan bahan-bahan penyembuh dengan komitmen pada nilai spiritual (keyakinan) pasien selalu dikedepankan. Sebagai contoh, untuk kaum muslimin, maka konsep halal – haram selalu menjadi bahan pertimbangan dalam praktek terapi The Holistic Medical Center.

Dengan komitment ini, kami dapat melayani semua yang membutuhkan penyembuhan dari berbagai latar belakang. Kami menyediakan pelayanan untuk seluruh masyarakt dan dengan cara menyeluruh. Inilah esensi dari The Holistic Medical Center.

Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Twitter : @tuangurudarwono
Page FB : Darwono Tuan Guru

baca pula : Berfikir Holistik Tentang Kedokteran Holistik di www.doitsoteam.blogspot.com
Darwono's Hypothesa di www.biotechnologygen.blogspot.com

No comments:

Post a Comment