Thursday, February 10, 2011

BIOTECH UNTUK KECERDASAN




Menyambut Hari Gizi 2011, kita dihadapkan pada realitas yang sangat meprihatinkan. Indeks SDM bangsa Indonesia ada di peringkat bawah bangsa-bangsa lain. Ini sungguh ironis bagi bangsa yang dikenbal dengan sebutan Negeri Yang Gemah Ripah Lohjinawi, dengan kekayaan alam dan sumber daya hayati yang luar biasa banyaknya sehingga dikenal sebagai negeri Megabiodiversity.

Memang, masalah gizi bukan hanya berarti kekurangan gizi, namun terkuaknya berbagai maslah Gizi dari berbagai kajian dan penelitain tentu tidak dapat dibiarkan begitu saja. Pengetahuan masyakat tentang gizi berimbang dari sumber-sumber makanan yang bervariasi, perlu ditingkatkan. Sudah barang tentu, pengetahuan tentang zumber gizi yang mampu atau diperlukan dalam berbagai mekanisme tubuh dan tingkat kecerdasan. Berkaitan dengan hal tersebut, menyambut Hari Gizi Nasional, kami sajikan edisi tentang produk biotecnology yang berfungsi sebagai Gizi Kecerdasan. Dengan harapan, dapat bermanfaat bagi peningkatan kecerdasan generasi penerus bangsa, untuk Indonesia yang lebih cerdas.

Zinc dan inteligensi anak-anak.

Beberapa tahun belakangan ini, seiring dengan meningkatnya standar kehidupan, standar gizi anak-anak usia sekolah di China juga cenderung meningkat, tetapi yang tidak boleh diabaikan adalah dewasa ini gizi pertumbuhan anak-anak usia sekolah yang kekurangan zinc lebih serius. Penelitian medis moderen telah membuktikan bahwa zinc merupakan salah satu mikro-nutrien tubuh, yang merupakan komposisi penyatu dan aktivator beratus-ratus jenis zinc di dalam tubuh, yang ikut serta dalam penyatuan protein dan asam nukleat, dengan demikian mempengaruhi perpecahan, pertumbuhan, dan regenerasi sel.

Begitu kekurangan zinc, maka pertumbuhan akan melambat, sehingga tubuh menjadi pendek dan kecil; pada waktu bersamaan, zinc mempunyai kaitan yang erat dengan perkembangan inteligensi anak-anak usia sekolah. Perkembangan inteligensi anak-anak yang kekurangan zinc tidak baik, sedangkan anak-anak yang di dalam tubuhnya mempunyai kandungan zinc lebih tinggi, inteligensinya lebih baik dan nilai pelajarannya juga lebih baik, maka zinc mempunyai fungsi untuk meningkatkan perkembangan inteligensi. Selain itu, zinc mempunyai fungsi meningkatkan imunitas tubuh anak-anak usia sekolah, memelihara dan meningkatkan penglihatan mata, dan berbagai fungsi penting lainnya. Penyebab utama kurangnya zinc pada anak-anak usia sekolah di China adalah karena kurangnya pemasukan, penyerapan,dan penggunaan zinc

China merupakan negara berkembang di mana makanan pokoknya berupa nasi, sehingga kandungan zinc dalam struktur makanannya tidak mencukupi, juga terdapat masalah penggunaan zinc yang kurang, sehingga persentasi adanya kekurangan zinc pada gizi anak-anak usia sekolah lebih tinggi penelitian yang berkaitan juga menunjukkan bahwa penyebab utama kurangnya zinc pada anak-anak usia sekolah adalah karena memilih-milih makanan, terutama tidak suka makan ikan, daging, telur, dan produk makanan hewani lainnya, dan cenderung mengkonsumsi makanan buatan yang karena berbagai kali proses sehingga merusak unsur zinc di dalamnya, sehingga mudah menyebabkan kekurangan zinc.

Terdapat 3 aspek utama yang mempengaruhi perkembangan inteligensi anak-anak: (1) Zinc dapat meningkatkan perpecahan, pertumbuhan, dan regenerasi sel otak besar, dan ini merupakan dasar zat perkembangan inteligensi; (2) Daerah ingat otak besar mengandung zinc yang sangat banyak, kekurangan zinc dapat menyebabkan daya ingat anak menurun, sehingga nilai pelajarannya buruk; (3) Kekurangan zinc memperlambat penyampaian pesan syaraf, karena penyampaian pesan syaraf yang kurang, sehingga reaksi anak menjadi lambat, bahkan dapat menyebabkan kekacauan fungsi otak, dan menyebabkan hiperaktif.

Meningkatkan IQ Anak



Zincum (Zn) atau unsur logam seng adalah unsur mikromineral yang belakangan ini cukup mendapat perhatian luar biasa. Bukan hanya Zinkum menjadi pembicaraan karena menjadi unsur penting membuat rambut indah mahkota wanita sebagaimana sering ditayangkan tiap saat di berbagai stasiun televisi. Zinkum juga terbukti penting untuk daya tahan tubuh, banyak anak-anak yang ternyata kekurangan unsur ini. Bahkan WHO menyatakan Indonesia berisiko tinggi kekurangan asupan zink karena umumnya hanya mengonsumsi 50% dari angka kecukupan gizi.

Zincum adalah mineral penting yang ikut membentuk lebih dari 300 enzim dan protein. Zincum terlibat dalam pembelahan sel, metabolisme asam nukleat, dan pembuatan popipeptida (protein) Zincum memegang peranan esensial dalam banyak fungsi tubuh, dan sebagai bagian dari enzim atau kofaktor pada kegiatan lebih dari 300 enzim. Berperan dalam berbagai aspek metabolisme, seperti reaksi-reaksi danal sintesis dan degradasi karbohidrat, lemak, protein dan asam nukleat. Sebagai bagian dari banyak metabolisme, Zink dibututuhkan pada hamper semua aspek metabolisme sellular.

Trimidinkinase, RNA polymerase, DNA polymerase, ribonuklease, dan reverse transcriptase, adalah beberapa enzim zinc-dependent yang merupakan katalisator penting dalam replikasi dan transipsi DNA selama dalam pembelahan sel ( Shankar & Prasad, 1988; McLange, 1988). Berarti zink juga berperan dengan pembentukan faktor penentu keturunan, atau hereditas melalui proses reproduksi subtansi dasar hereditas.

Zink juga membantu kerja beberapa hormon termasuk hormon kesuburan, juga hormon yang diproduksi oleh kelenjar di otak, tiroid, adrenal, dan timus. Contohnya, hormon timulin di kelenjar timus untuk membuat sel limfosit T hanya akan aktif bila sudah berikatan dengan zink. Padahal sel-T ini merupakan pasukan sel darah putih yang menunjang daya tahan tubuh. Hormon prolaktin juga membutuhkan zink untuk menstimulasi ASI dan pertumbuhan kelenjar payudara. Bahkan menurut Tri Suimarti Raahayu Ningsih, Ahli gizi RS Dr Sardjito FK UGM, Zinc termasuk anti oksidan yang merupakan unsur penting penangkal radikal bebas.

Sebagai antioksidan kuat, zink mampu mencegah kerusakan sel dan menstabilkan struktur dinding sel. Zink berperan dalam proses penyembuhan luka dengan cara merangsang pembentukan dan pemindahan sel kulit ke daerah luka. Kekurangan zink ringan dapat menimbulkan kurangnya nafsu makan disertai dengan penurunan berat badan, rabun senja, dan mudah terinfeksi. Pengecapan dan penciuman juga bisa terganggu karena sel-sel perasa rusak akibat berkurangnya enzim carbonic anhydrase. Enzim itu hanya bisa terbentuk kalau ada zink.

Kekurangan zink sedang menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, kekurangan hormon kesuburan (hipogonadisme) , dan melambatnya penyembuhan luka. Yang lebih berat, timbul gejala kerdil, anak sering sakit karena kurangnya sel darah putih, kelenjar timusnya mengecil, botak, kelainan kulit dan pencernaan, diare, dan juga gangguan emosi. Laporan terakhir menunjukkan bahwa kekurangan zink bisa menyebabkan Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD). Saat ini, zink juga dihubungkan dengan pengobatan AIDS, kanker mulut rahim dan prostat serta terjadinya atherosklerosis.

Sementara itu, dalam Lintas IPTEK Harian Republika edisi Rabu, 27 April 2003 memuat Hasil Research Human Nutrition Research Center di Grand Fork Amerika Serikat yang dilakukan selama kurun waktu 2002 hingga 2004 terhadap 209 siswa, TERBUKTI ZINk PERTAJAM DAYA INGAT SISWA. Sumber lain menyebutkan, pemberian zink kepada anak usia sekolah dapat MENINGKATKAN KECERDASAN 16 %.

Pemaparan di atas jelas menunjukan betapa SANGAT DIBUTUHKANNYA mikromineral zink, betapapun nutrisi kita beragam, namun ketidak hadiran zink di dalamnya membuat semuanya tidak bermakna karena tidak dapat "diramu" menjadi bahan-bahan yang termanfaatkan. Untuk itu asupan nutrisi zink menjadi mutlak adanya, apalagi jika kita menginginkan anak-anak kita memiliki kecerdasan Tinggi, Tubuh sehat, Daya Tahan Kuat, Pertumbuhan Pesat

Jangan Tunggu Waktu, Segera Tingkatkan IQ Anda

No comments:

Post a Comment