Wednesday, August 24, 2011

YA ROBBI, BEBEASKAN INDONESIAKU DARI BELENGGU HUTANG



Indonesia menangis ! negara yang kaya raya, jatuh menjadi negara ghorimin, amanah Allah tidak disyukuri tapi justru disalah gunakan. Anehnya kita masih saja asyik masyuk dengan pembenaran-pembenaran, rasionalisasi rasionalisasi. Untuk tidak semakin membuat keruh hati kita, mari kita bersama berdoa untuk Indonesia kita.



1. Doa agar terhindar dari jeratan hutang dan kesewenang-wenangan

Tampaknya, Indonesia tidak akan pernah bebas dari lilitan utang luar negeri. Bahkan, angkanya terus meningkat. Terbukti, pada Juli 2011 lalu, utang Indonesia telah mencapai angka Rp1.733,64 triliun atau mengalami kenaikan Rp56,79 triliun disbandingkan dengan utang Desember 2010.

Ada dua kelompok kreditur yang menjadi pihak piutang bagi pemerintah Indonesia, terdiri dari kelompok bilateral, yakni Jepang, Prancis, dan Jerman. Sedangkan dari multirateral terdiri dari ADB, Bank Dunia, dan IDB.

Berdasarkan catatan Ditjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Jepang merupakan kreditur terbesar yang meberi utang kepada pemerintah Indonesia, dengan nominal 31,51 miliar dolar AS atau 45,4 persen dari total utang luar negeri pemerintah yang jumlahnya 69,4 miliar dolar AS.

Disusul Bank Dunia yang meminjamkan uang kepada pemerintah Indonesia sebesar 11,36 miliar (16,4 persen), kemudian ADB sebesar 10,81 miliar dolar AS (15.6 persen), Prancis 2,8 miliar dolar AS, Jerman 2,55 dolar AS, dan IDB 430 juta dolar AS (0,6 persen). Selain itu, ada juga pinjaman dari bilateral lainnya yang jumlahnya mencapai 9,69 dolar AS (13,9 persen) dan multilateral lainnya juga yang mencapai 240 juta (0,4 persen). Terhitung sampai Juli 2011, utang pemerintah Indonesia tersebut dalam bentuk pinjaman 69,4 miliar dolar AS dan surat berharga 134,3 miliar dolar AS. Dengan perbandingan PDB Indonesia sebesar Rp 6.422,9 triliun, rasio utang Indonesia per Juni 2011 tercatat 26,9 persen.

Sementara itu K@barNet menulis : Kalau ditulis semua NOL-nya, wajahnya hutang Indonesia di tahun 2011 tuh kayak apa ya? Ini dia: Rp. 1.807.500.000.000.000.- Nglihat NOL-nya saja sudah pusing, apalagi melunasinya.

Dari efektivitas, secara internal hutang luar negri tidak hanya menghambat tumbuhnya kemandirian ekonomi negara-negara penghutang. Hutang juga mengakibatkan kontraksi belanja sosial, merosotnya kesejahteraan rakyat, dan melebarnya kesenjangan ekonomi (Pearson : 1969, Kindleberger dan Herrick : 1997, Todaro : 1987).

Secara eksternal, hutang luar negri juga meningkatkan ketergantungan negara-negara dunia ke tiga pada pasar luar negri, modal asing, dan juga pada tradisi pembuatan hutang luar negri secara berkesinambungan (Rayer : 1974, Gelinas : 1998). Dari sisi kelembagaan, lembaga keuangan multilateral penyalur hutang luar negri, seperti IMF, Bank Dunia, Asian Development Bank (ADB) sendiri dinilai tidak transparan dan tidak akuntabel. Mereka dianggap sebagai kepanjangan tangan negara-negara maju pemegang saham utama lembaga-lembaga tersebut, untuk mengintervensi negara-negara penghutang (Rich : 1999, Stiglitz : 2002, Pircus dan Winters : 2004).

Dari sisi ideologi hutang luar negri dituding telah dipakai negara-negara kreditor, terutama Amerika Serikat, sebagai sarana untuk meyebarluaskan kapitalisme neoliberal ke seluruh penjuru dunia dan "menguras dunia" (Erlerm : 1989). Dari sisi implikasi sosial politik hutang luar negri dicurigai sengaja dikembangkan oleh negara-negara kreditor untuk mengintervensi negara-negara penghutang.

Secara tidak langsung hutang luar negri dianggap juga bertanggung jawab atas lahirnya rezim-rezim diktator, kerusakan lingkungan, meningkatnya tekanan migrasi, perdagangan obat-obatan terlarang, serta terjadinya konflik dan peperangan (Gilpin : 1987, George : 1992, Hanton: 2000). Sampai sejauh mana kehidupan bernegara kita berada dalam keadaan tak semestinya? Bila bangsa kita masih dibebani hutang, yang pembiayaannya dibayar dengan hutang itu sebagian menguap lewat praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme. Akibatnya bangsa kita membayar terlalu mahal untuk semua pengadaan sarana-sarana penunjang kehidupan masyarakat yang lebih baik.

Amerika Serikat mengakui bahwa International Moneter Fund dan Bank Dunia membonceng kepentingan perusahaan-perusahaan dari negara-negara kreditor. Selama kurun tahun 1980-an hingga awal 1990-an saja, IMF telah menerapkan program-program penyesuaian struktural di lebih dari 70 negara berkembang yang mengalami krisis finansial. Setiap tahun Bank Dunia memberikan sekitar 40.000 kontrak kepada perusahaan-perusahaan swasta. Sebagian besar kontrak ini jatuh ke perusahaan-perusahaan di negara-negara maju.

Untuk bisa menatap tahun 2030 sebagai bangsa bermartabat dan berdaulat, tidak diintervensi kekuatan atau kepentingan luar, kita harus berani membebaskan diri dari hutang yang bersamanya ada persyaratan yang mengikat kebebasan kita untuk mengatur ekonomi dalam negri kita sendiri sesuai dengan kebutuhan local dan demi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. (Samhadi : 2006)."Orang Tionghoa mengatakan "manusia itu mulutnya satu, tangannya dua : tentu dua bisa memberikan makan kepada satu." Memang saudara-saudara, keterlaluan kalau kita tidak bisa memecahkan soal sandang pangan, keterlaluan kalau oleh ini saja kita menggantungkan diri kepada luar negri, mesti mengharap-harapkan hutang dan "bantuan", yaitu harus mengemis-ngemis." Kutipan Amanat Politik Bung Karno 11 April 1965.

Dengan total hutang 2.000 triliun rupiah dan jumlah penduduk sekitar 210 juta jiwa sekarang ini, setiap penduduk Indonesia (termasuk bayi yang baru lahir) terbebani hutang sekitar 9 juta rupiah. Sementara kekayaan alam dan kemandirian serta kapasitas kita untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat terus tersandera beban membayar cicilan dan bunga hutang yang menyita hingga sepertiga anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Meskipun Amerika mengakui bahwa International Moneter Fund dan Bank Dunia membonceng kepentingan perusahaan-perusahaan dari negara-negara kreditor, namun demikian Negara-negara kreditor, dan terutama Amerika Serikat justru sering memanfaatkan hal ini untuk mendiktekan kepentingannya kepada Negara debitur termasuk Indonesia. Berbagai skema dan monitor dimanfaatkan untuk membuat Negara depitur semakin tergantung dan tidak berkutik.

Gambaran di atas menunjukan bahwa sebagai bangsa kita adalah bangsa ghorimin, dan setiap kita, meski tidak secara lengsung berhutang, tetapi realitasnya terbelit hutang dan dipaksa untuk mengkuti kepentingan kreditor. Untuk itu, sebagia bangsa ada baiknya kita membaca doa berikut agar kita terbebas belitan hutang dan paksaan Negara-negara kreditor.

Allohumma innii a'udzubika minal hammi wal hazan, waa'udzubika minal 'ajzi wal kasal, wa a'udzubika minaljubni wal bukhl, wa a'udzubika min gholabatit daini waqohrir rijal

"Ya Alloh aku berlindung kepada-Mu dari perasaan susahdan duka, aku berlindung kepada-Mu dari sifat lemahdan malas, aku belindung kepada-Mu dari sifat pengecutdan kikir, serta aku berlindung kepada-Mu dari hutangyang tidak terbayar dan dari musuh yang sewenang-wenang.


2. Mohon Ampunan

Negeri dengan julukan Jambrud khatulistiwa ini diumpamakan sebagai surge yang diteteskan di sepanjang ekuator. Gambar sebagai Negara yang gemah rimah loh jinawi toto tentrem karta raharja ini telah diakui oleh siapapun beberapa bukti diantaranya :




Pada masa Dinasti ke-18 Fir’aun di Mesir (sekitar 1.567SM-1.339SM), di pesisir barat pulau sumatera telah ada pelabuhan yang ramai, dengan nama Barus. Barus (Lobu Tua – daerah Tapanuli) diperkirakan sudah ada sejak 3000 tahun sebelum Masehi. Barus dikenal karena merupakan tempat asal kapur barus. Ternyata kamper atau kapur barus digunakan sebagai salah satu bahan pengawet mummy Fir’aun Mesir kuno.
Sebuah manuskrip Yahudi Purba menceritakan sumber bekalan emas untuk membina negara kota Kerajaan Nabi Sulaiman diambil dari sebuah kerajaan purba di Timur Jauh yang dinamakan Ophir. Kemungkinan Ophir berada di Sumatera Barat. Di Sumatera Barat terdapat gunung Ophir.

Menurut banyak pakar, pulau tersubur di dunia adalah Pulau Jawa. Hal ini masuk akal, karena Pulau Jawa mempunyai konsentrasi gunung berapi yang sangat tinggi. Banyak gunung berapi aktif di Pulau Jawa. Gunung inilah yang menyebabkan tanah Pulau Jawa sangat subur dengan kandungan nutrisi yang di perlukan oleh tanaman.
Raffles pengarang buku The History of Java merasa takjub pada kesuburan alam Jawa yang tiada tandingnya di belahan bumi mana pun. “Apabila seluruh tanah yang ada dimanfaatkan,” demikian tulisnya, “bisa dipastikan tidak ada wilayah di dunia ini yang bisa menandingi kuantitas, kualitas, dan variasi tanaman yang dihasilkan pulau ini.”
Pulau Jawa dikatakan sebagai lumbung beras Indonesia. Jawa juga terkenal dengan kopinya yang disebut kopi Jawa. Curah hujan dan tingkat keasaman tanah di Jawa sangat pas untuk budidaya kopi. Jauh lebih baik dari kopi Amerika Latin ataupun Afrika.
Kepulauan Sunda Besar ialah himpunan pulau besar yang terdiri dari Sumatera, Jawa, Madura dan Kalimantan. Sedangkan Sunda Kecil merupakan gugusan pulau Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Sumba, dan Timor.

Daerah Kepulauan Sunda kecil ini dikenal sebagai daerah wisata karena keindahan alamnya yang menakjubkan. Sejak dulu telah ada yang berwisata ke daerah ini. Bali di Eropa dikenal juga sebagai the Island of God.

Kini Pulau Kalimantan merupakan salah satu lumbung sumberdaya alam di Indonesia memiliki beberapa sumberdaya yang dapat dijadikan sebagai sumber energi, diantaranya adalah batubara, minyak, gas dan geothermal. Hutan Kalimantan mengandung gambut yang dapat digunakan sebagai sumber energi baik untuk pembangkit listrik maupun pemanas sebagai pengganti batu bara. Yang luar biasa ternyata Kalimantan memiliki banyak cadangan uranium yang bisa dipakai untuk pembangkit listrik tenaga nuklir. Disamping itu Kalimantan juga memiliki potensi lain yakni sebagai penyedia sumber energi botani atau terbaharui. Sumber energi botani atau bioenergi ini adalah dari CPO sawit.

Nama Sulawesi konon berasal dari kata ‘Sula’ yang berarti pulau dan ‘besi’. Pulau Sulawesi sejak dahulu adalah penghasil besi (besi), sehingga tidaklah mengherankan Ussu dan sekitar danau Matana mengandung besi dan nikkel. Di sulawesi pernah berdiri Kerajaan Luwu yang merupakan salah satu kerajaan tertua di Sulawesi. Wilayah Luwu merupakan penghasil besi. Bessi Luwu atau senjata Luwu (keris atau kawali) sangat terkenal akan keampuhannya, bukan saja di Sulawesi tetapi juga di luar Sulawesi. Menurut catatan yang ada, sejak abad XIV Luwu telah dikenal sebagai tempat peleburan besi.

Pada masa lalu wilayah Maluku dikenal sebagai penghasil rempah-rempah seperti cengkeh dan pala. Cengkeh adalah rempah-rempah purbakala yang telah dikenal dan digunakan ribuan tahun sebelum masehi. Pohonnya sendiri merupakan tanaman asli kepulauan Maluku (Ternate dan Tidore), yang dahulu dikenal oleh para penjelajah sebagai Spice Islands.

Sesungguhnya yang dicari Christoper Columbus ke arah barat adalah jalan menuju Kepulauan Maluku, ‘The Island of Spices’ (Pulau Rempah-rempah), meskipun pada akhirnya Ia justru menemukan benua baru bernama Amerika. Rempah-rempah adalah salah satu alasan mengapa penjelajah Portugis Vasco Da Gama mencapai India dan Maluku
Pada tahun 2006 diberitakan suatu tim survei yang terdiri dari penjelajah Amerika, Indonesia dan Australia mengadakan peninjauan di sebagian daerah pegunungan Foja Propinsi Papua Indonesia. Di sana mereka menemukan suatu tempat ajaib yang mereka namakan “dunia yang hilang”,dan “Taman Firdaus di bumi”, dengan menyaksikan puluhan jenis burung, kupu-kupu, katak dan tumbuhan yang belum pernah tercatat dalam sejarah. Robin Osborne dalam bukunya, Indonesias Secret War: The Guerilla Struggle in Irian Jaya (1985), menjuluki provinsi paling timur Indonesia ini sebagai surga yang hilang.

Kekayaan dan nikmat kemerdekaan yang dinyatakan sebagai Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa telah diurus dengan tidak amanah sehingga tragis, negeri kaya raya ini menjadi negeri yang terbelit hutang. Kesadaran sebagai bangsa yang telah menyia-nyiakan rahmat Allah ini, perlu kita akui dan kita mohonkan ampunannya. Meskipun kita tidak melakukan kedzaliman ini, namun sebagaimana peringatan Allah “hendaklah takut pada azab yang akan menimpa bukan hanya pada mereka yang dzalim saja”, perlu mengantarkan kita melakukan taubat nasional. Doa berikut barangkali bias menjadi slah satu doa alternative yang perlu dibaca semua bangsa Indonesia.

Allohumma Anta robbii laa ilaha illa anta kholaqtanii, waana 'abduka 'alaa ahduka wa wa'duka mas tatho'tu.A'udzubika min syarri maa shona'tu abu-u laka bini'matika'alaiya wa abu-u bidzanbii faghfir lii, fa innahu laayaghfirudz-dzunuba illa anta

"Ya Alloh, Engkaulah Pemeliharaku, tiada Tuhan selainEngkau yang telah menciptakan aku. Aku ini hamba-Mudan aku terikat pada janji dan ikatan pada-Mu sejauhkemampuanku. Aku berlindung pada-Mu dari kejahatanyang telah aku perbuat. Aku akui segala nikmat dari-Mukepadaku dan aku akui dosaku, maka ampunilah aku.Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosaselain Engkau”





Doa Doa lain juga sangat perlu kita panjatkan, banyak doa-doa yang kita bisa ambil dari Quran ataupun al hadits. Juga doa yang berasal dari lubuk hati anak bangsa yang paling dalam (bisa dalam bahasa Indonesia atau bahas daerah kita masing masing). Berikut 3 contoh doa doa itu :

3. Allahumma 'aafinii fii badani Allahumma 'aafinii fii sam'ii Allahumma 'aafinii basharii. (3x)

Ya Allah sehatkanlah badanku , ya Allah sehatkanlah pendengaranku , ya Allah sehatkanlah penglihatanku.



4. Allahumma inni a'udzubika minal kuffri wal faqri Allahumma inni a'udzubika minal adzaabil kabri laa ilaaha illa anta. (3x)

Ya Allah aku berlindung kepada Mu dari kekafiran dan kafakiran (kemiskinan), ya Allah aku berlindung kepada Mu dari azab kubur . Tiada tuhan melainkan Engkau.


5. Allahumma inni as alukal huda, wa tuqoo, wal afafa wal ghina , Ya Allah hamba memohon lepada-Mu anugerahi hamba hodayah, Ketakwaan, kesehatan dan kekayaan. Amiin ya Robbal 'alamin (Dao Yang Docontohkan Nabi)



Bagi saudara-saudara yang selama ini dipinggirkan, bagi saudara-saudara yang selama ini dizalimi, saudara-saudara yang selama ini masih dhuafa karena tidak menikmati kue haram pembangunan, Saudara saudara lah yang memiliki potensi kuat untuk menyelamatkan Indonesia melalui doa doa anda. Karen doa orang-orang yang didzalimi adalah mustajab.

Sementara itu doa-doa mereka yang berpesta pora dengan uang haram, melalui penghianatan terhadap amanah, meski dengan kemasan berbagai acara dan upacara megah, tak akan punya pengaruh, karena doanya ditolak.

Amin semoga Negara kita, bangsa kita cepat mendapat pertolongan dari Allah SWT. Jika Allah menolong kita, maka tidak ada satupun yang mampu mencegahnya. Insya Allah.

No comments:

Post a Comment