Saturday, August 4, 2012

BETTER THAN CHARITY FOLLOWED BY INJURY

Kinds words and forgiveness are better than charity followed by injury. God is self-sufficient, most forbearing. O believers ! do not make your charity worthless by reminders of your generosity or by injury, like those who spend their wealth to be seen by people and believe neither in God nor the last Day. Their similitude is that of hard barren rock covered with a thin layer of soil and a heavy rain falls, leaving it just a bare stone . Such people will not gain any reward for what the have spent. God does not guide the unbelievers. ( PUISI PUISI KARYA DARWONO TUAN GURU )
MENGHAPUS LUKA DUNIAS : Ingin memelukmu sepanjang hayatku Ramadanku. Menikmati kehangatan cahaya surga yang kau pancarkan di setiap helai benang waktu yang terbentang dari fajar ke fajar terus berjajar. Aku ingin selalu dalam dekapanmu di sepanjang penggal waktuku , membiarkan keagungan pesonamu membelai tiap perca kehidupan ku dan membimbing tiap langkah jejak sejarahku. Ramadanku ku tak ingin keharuman kasih yang kau bawa berlalu saat bedug fitri bertalu. Aku ingin kehangatan cinta yang kau bawa melahirkan karya agung bagi dunia yang kian renta. Ramadanku, bersama keindahan hadirmu, kita menghapus luka dunia yang kian menganga.
TETAPLAH DI FALAKMU : Mentari, berjalanlah tetap di falakmu dengan langkah tegak, hingga hilal menyeruak sepadan guratan jejak hisap agar kami kompak serentak ruku dan sujud melafalkan senandung keagungan Marhaban yaa Ramadan.
SEMINGGU RAMADHAN : Kasih, seminggu kita bersama, belum banyak yang kupersembahkan untuk menghiasi kemegahanmu. Wajah penuh luka ini ,ingin kubasuh dengan Cahayamu hingga menjelma wajah penghuni surga. Aku ingin bermandi cahaya seribu bulan pada malam keagungan. Kasih, aku ingin engkau memeluku sepanjang bulan hingga menjelma fajar fitri dimana aku terlahir kembali bukan dengan tangis tapi dengan senyum seharum kesturi surgawi.
IJINKAN AKU TADABBUR : Wahai sahur, izinkan seluruh selku tadabbur, mengeja tanda tanda yang Kuasa, yg tertata di alam raya. Wahai witir biarkan darahku berdesir mengalir bersama takbir yang kurerukan untuk membangunkan matahari, agar alam raya tasbih bersama dalam kudus nafas berhembus, subhana malikil Qudduus !
JIWA YANG TENANG : Kutaburi hari baruku dengan doa doa; allahumma innii as alukan nafsul muthmain nah, tu'minuu bi liqooika, watardlo bi qodlooika, wa taqna'u bi athoika. Ya Allah hamba mohon jiwa yang tenang, yang yakin akan pertemuan dengan-MU, Yang Puas dengan ketentuan-Mu, dan menerima segala keputusan-Mu. Salam sejahtera dunia, salam bahagia sahabat !
DENDANG JELANG PETANG : Penyayang terang siang yang bersarang, biarlah rebah dalam fitrah hingga gelap terlelap . Lalu nyalakan kembali saat dini hari. Agar hari baruku esok penuh cahaya menyala. Karena aku ingin terang cahaya terus berdendang mengalunkan doa doa restu untukku disaksikan matahari yang tersipu malu karena kalah cerah dengan senyumanku.

No comments:

Post a Comment